• Berita Terkini

    Jumat, 17 Maret 2017

    Gubernur Ganjar bakal Percepat Pembangun Jembatan Grawah Boyolali

    TRI WIDODO/RASO
    BOYOLALI – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov) Jateng segera membangun jembatan permanen. Pengganti jembatan Jurang Grawah di Jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) yang ambrol bebrapa waktu lalu. Pembangunan memakai Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Provinsi  Jateng, dengan mekanisme mendahului anggaran.

    Mengingat jalur SSB sangat vital untuk masyarakat. Jalur ini merupakan akses utama ekonomi dan sosial masyarakat di lereng Merapi. ”Kalau disetujui, kita akan segera mulai bangun tahun ini,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada Radar Boyolali saat melihat lokasi jembatan yang ambrol, kemarin (16/3).

    Mendahului anggaran ini dilakukan, lanjut Ganjar, mengingat anggaran APBD 2017 sudah mulai berjalan. ”Kalau tahun ini kita bisa bangun, paling tidak  pondasinya dulu. Maka tahun depan jembatan sudah jadi,” beber Ganjar.

    Terkait teknis pembangunan, masih dalam pembahasan. Pemprov belum bisa menyebut besaran anggaran yang dibutuhkan. ”Konstruksi dari rangka baja. Tentunya dana yang dibutuhkan cukup besar,” ucap Ganjar.

    Kepala Balai Pelaksana Teknis Jalan Wilayah Surakarta, Dinas Bina Marga dan Cipta karya Jateng, Untung Slamet Widodo menambahkan, pembangunan akan dikerjakan di sisi utara jembatan lama. Rancangannya lebih panjang dari jembatan sebelumnya. Mengingat letak geografis sungai Jurang Grawah yang ada di sisi utara jembatan lama cukup lebar.

    ”Jika jembatan lama hanya 18 meter, diperkirakan jembatan baru mencapai sekitar 60 meter,” beber Untung.

    Meski masih dalam pembahasan, Untung memberikan bocoran. Jembatan yang akan dibangun ini menggunakan konstruksi baja tebal. Tanpa tiang pancang di sisi tengah jembatan. ”Tapi rencana itu masih bisa berubah. Tergantung nanti dari pengecekan lapangan,” ujarnya.

    Guna memperlancar arus lalu lintas masyarakat, pihaknya juga berencana membangun satu jembatan darurat lagi. Tepatnya di sebelah jembatan bailey. Berkonsep knock down yang saat ini sudah mulai dikerjakan. ”Kita bangun lagi satu jembatan darurat sehingga nanti bisa dua jalur,” ucapnya. (wid/fer)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top