"Di Durensari ada dua titik, satu lagi di Semono Kecamatan Bagelen. Semua menutup jalan," kata Pujiyanto, warga Desa Durensari, kemarin.
Menurut Puji, longsoran terjadi pada Sabtu sekitar pukul 19.00 WIB, dimana tanah dari tebing menutup akses jalan utama dari Desa Semagung menuju Desa Durensari. Adanya longsoran itu menjadikan sebagian warga Durensari tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat jika hendak ke Purworejo Kota.
"Satu-satunya jalan ya lewat Kokap Kulonprogo, karena jalan lewat Hargorojo juga tidak bisa dilalui mobil karena longsoran beberapa waktu lalu," imbuh Puji.
Proses pembukaan jalan hanya melibatkan warga dan memakan waktu hingga tengah hari karena hanya menggunakan tenaga manual. Lambannya penanganan juga disebabkan material tanah longsor yang turut menggerus rumpun bambu berukuran cukup besar. "Alhamdulillah sudah bisa dibuka jalannya," ucapnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Meski demikian, warga tetap waspada mengantisipasi tingginya curah hujan bakal kembali mengguyur. Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan mengingat tanah di kawasan tersebut terbilang cukup labil. (ndi)
