• Berita Terkini

    Senin, 13 Februari 2017

    Berjimatkan Kamboja, "Dukun Klirong" ini Sukses Nikahi 7 Wanita

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Kukuh Tri Purwo (28) warga RT 2 RW 3 Desa Ranterejo Kecamatan Klirong diamankan polsek Klirong lantaran disangkakan melakukan penipuan terhadap seorang warga Magelang.

    Selain piawai memperdaya para korbannya, "dukun" asal Klirong ini ternyata juga piawai dalam menaklukkan hati kaum hawa. Tidak tanggung-tanggung, pria yang baru berusia 28 tahun itu, mengaku telah menikah sebanyak tujuh kali.

    Wanita yang dinikahi oleh Kukuh pun berasal dari berbagai kota yang berbeda, yakni Kebumen, Banjarnegara, Ciamis, Lampung, Secang Magelang dan Semarang. Kukuh sendiri mengaku tidak memerlukan uang banyak untuk dapat menaklukkan hati sang wanita.  Dia hanya perlu percaya diri dan bersikap meyakinkan. Apalagi, dia tidak mempunyai pekerjaan  tetap dan hanya sesekali mengikuti proyek bangunan.

    Kapolsek Klirong AKP Diyono melalui Kanit Reskrim Edy Wibowo SH, mengatakan dari tujuh kali pernikahan tersebut, Kukuh telah dikaruniai seorang anak, namun meninggal dunia saat masih balita.

    “Pelaku mengaku menikah sebanyak tujuh kali. Empat istrinya telah diceraikan dan tiga lainnya hingga kini masih sering berhubungan dengan Kukuh,” tuturnya didampingi Banit Reskrim Brigadir Agfansah, Minggu (12/2/2017) di Mapolsek Klirong.

    Baca juga:
    ("Dukun Pengganda Uang" Asal Klirong Dicokok Polisi)


    Saat ditemui Kebumen Ekspres di selnya, Kukuh memang terlihat sangat sangat percaya diri. Pemuda yang lahir tepat di Hari Valentine (14 Pebruari) itupun tak keberatan "membuka" resep jitu memikat tujuh istrinya tersebut.

    Untuk mendapatkan simpati wanita, selain harus tampil meyakinkan dan percaya diri, Kukuh juga mengaku mempunyai jimat. Kukuh menggunakan Bunga Kamboja yang dijadikan benda keramat untuk dapat menaklukkan hati wanita. “Ya ada jimatnya, berupa Bunga Kamboja,” terangnya.

    Menurutnya, Bunga Kamboja yang mempunyai ciri-ciri khusus  dapat dibuat jimat. Caranya setelah bunga dengan ciri-ciri khusus itu ditemukan, lantas dijemur hingga kering.

    Bunga lalu dimasukan ke dalam minyak khusus. Dalam membuat minyak tersebut, Kukuh juga melakukan ritual khusus dengan berpuasa dengan tata cara tertentu. Minyak yang telah dimasuki Bunga Kamboja dengan ciri-ciri khusus itulah yang kemudian digunakan sebagai magnet untuk menarik wanita.

    “Bunga Kamboja dengan ciri-ciri khusus itu sangat langka dan sulit didapat. Bahkan terkadang sudah didapat, namun berubah saat dibawa ke rumah,” ucapnya dengan gaya meyakinkan.

    Namun, kini Kukuh terpaksa menahan kerinduannya kepada istri-istrinya. Apalagi, kamboja sepertinya tak ada di sel yang mengurungnya kini.  “Keluarga saya sudah ada yang menjenguk saya, namun istri-istri saya belum,” katanya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top