Mobil Toyota Innova nomor polisi B 2185 XP itu dikemudian oleh Agus alias Bagong, 35, warga Dusun Karangjati, Desa Jatipurwo, Jatipuro. Dia membawa tiga penumpang, yakni Narno, 30, dan Wahono, 25 keduanya warga Bajang Kulon RT 7 RW 4 Desa Petung Jatiyoso, dan Yanti, 24, warga Dusun Karangjati, Desa Jatipurwo, Jatipuro.
Mereka meluncur dari Jakarta dan tiba di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatiyoso sekitar pukul 10.00. Udara yang sejuk, ditambah hembusan hawa dingin air conditioner (AC) membuat Bagong liyer-liyer, mengantuk.
Nah, ketika melintasi jembatan penghubung Dusun Wates, Desa Jati Sawit dengan Dusun Bajang Kulon, Desa Petung, Kecamatan Jatiyoso, mobil oleng. Bisa ditebak, mobil warna silver tersebut terjun ke sungai.
Rencana menuju Dusun Bajang Kulon, Desa Petung, Jatiyoso pun gagal. Mobil ringsek, kaca depan retak, karena membentur bebatuan. Beruntung seluruh penumpang selamat dan hanya mengalami luka lecet dan dibawa ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Wonogiri.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Ahdi Rizaliyansyah melalui Kanitlaka Iptu Maryadi menjelaskan, kecelakaan itu ditangani Polsek Jatiyoso. Hasil pemeriksaan sementara, sopir mengaku sudah hafal rute yang dilintasinya. Tapi gara-gara mengantuk, beda ceritanya.
”Rombongan itu baru saja dari Jakarta melintas jalur Wonogiri. Selama perjalanan, sopirnya tidak bergantian, hanya satu itu. Jadi diduga mengantuk,” jelas Maryadi kemarin.
Sementara itu, evakuasi bangkai mobil yang dibantu warga sekitar baru berhasil sekitar pukul 14.00. Mengingat medan cukup terjal dan hanya mengandalkan alat manual. (adi/wa)
