• Berita Terkini

    Jumat, 02 Desember 2016

    Imam Satibi Kaget Bupati Kebumen Diperiksa KPK

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Selain Bupati Kebumen, HM Yahya Fuad, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis kemarin (1/12/2016) juga memeriksa Rektor IAINU, Imam Satibi. Menurut Imam, dia dipanggil untuk menyelesaikan pemeriksaan pada Jumat (25/12) lalu yang belum selesai.

    Saat dihubungi Kebumen Ekspres via handphone, Imam Satibi yang baru saja keluar dari KPK mengaku kaget mengetahui Bupati Kebumen ikut dimintai keterangan pada hari kemarin. “Awalnya saya juga tidak tahu kalau Pak Bupati juga dipanggil. Saya kira saya sendiri, dan tahu-tahu di sini bertemu,” tuturnya.

    Imam Satibi mengatakan, bertemu Bupati  sekitar pukul 09.00 WIB. Namun setelah itu mereka berpisah.  Ini disebabkan pemeriksaan dilaksanakan secara sendiri-sendiri dengan ruang bahkan lantai yang terpisah. "Saya diperiksa dilantai tujuh. Sementara Pak Bupati di lantai delapan gedung KPK," katanya yang berangkat dari Kebumen, Rabu (30/11) malam.

    Terkait materi pemeriksaan, Imam Satibi menyatakan untuk meneruskan pemeriksaan sebelumnya. Imam Satibi memang sempat diperiksa KPK pada Jumat akhir pekan lalu. Dijelaskannya, pemeriksaan kali ini dilaksanakan untuk mendengarkan rekaman pembicaraan telpon yang dilakukan antara Imam Satibi dengan tersangka.

    Rekaman komunikasi via telpon tersebut, merupakan hasil sadapan pihak KPK. “Karena ini agendanya mendengarkan, rekaman pembicaraan lewat telpon, sehingga membutuhkan waktu lama. Maka pada pemeriksaan sebelumnya belum selesai dan dilanjutkan pada hari ini,” ungkapnya.

    Tidak semua percakapan yang dilakukan antara Imam Satibi dan tersangka di dengar ulang. Percakapan yang diperdengarkan kembali yakni percakapan yang “menjurus” saja. “Ya tidak semua pembicaraan, hanya beberapa percakapan yang terkait saja,” katanya.

    Masih kata Imam, dia keluar dari gedung KPK sekitar pukul 16.30 WIB. Sedangkan orang nomor satu di Kebumen itu belum selesai dalam menjalani  pemeriksaan. Saat disinggung kira-kira alasan KPK memanggil Bupati, Imam tidak tahu. "Kalau Pak Bupati sendiri saya tidak paham,” katanya.

    Hingga berita ini diturunkan, Kebumen Ekspres belum dapat meminta komentar Yahya Fuad. Hanya, menurut informasi, Yahya Fuad tengah dalam perjalanan pulang menggunakan kereta. Pada sejumlah kesempatan, Yahya Fuad sudah berkali-kali menyatakan kesiapannya untuk dipanggil KPK. "Kalau KPK merasa perlu memanggil saksi lagi tentunya ya dipanggil. Termasuk Bupati ya dipanggil Saya siap siap sekali," katanya waktu itu. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top