• Berita Terkini

    Senin, 07 November 2016

    Polres Purworejo Dalami Remaja Tewas Akibat Miras Oplosan

    PURWOREJO- Penyebab kematian dua remaja, AD (17) warga Kecamatan Butuh dan ES (15) warga Kecamatan Bayan, pada Jumat (4/11) lalu mulai terungkap. Keduanya diduga kuat tewas akibat overdosis minuman keras (miras) jenis oplosan.

    Kapolres Purworejo, AKBP Satrio Wibowo SIK menyebutkan, kasus kematian dua bocah berusia belasan tahun itu terus didalami oleh jajaran Polres Purworejo. Resor Kriminal Polres Purworejo telah memanggil sejumlah saksi guna dimintai keterangan.

    "Ya memang benar, ada pesta miras yang dilakukan tujuh anak dan berujung pada kematian dua anak, yang satu ditemukan meninggal di TKP. Yang satu meninggal di RSUD," ungkap Kapolres saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (5/11).

    Menurut Kapolres, dalam berpesta, oplosan yang ditenggak berupa alcohol obat luka 70 persen dicampur minuman suplemen dan minuman soft drink. Dari 7 remaja tersebut, hanya 4 remaja yang menenggak oplosan. Selebihnya menurut keterangan saksi, mereka hanya ikut berkumpul tanpa turut menenggak oplosan.

    "Saksi sudah kita periksa, benar mereka mengatakan melihat alkohol dicampur dengan minuman suplemen," katanya.
    Diketahui, ketujuh remaja yang berpesta yakni, WS (18) warga Kecamatan Kemiri; AND (15), YB (17), AJ(13) dan RI, kesemuanya berasal dari Kecamatan Bayan. Dan orang lainnya yang telah menjadi korban, AD dan ES.

    "Kita masih dalami kasus ini. Kemungkinan-kemungikan lain yang mengarah ke mungkin kriminal ataupun tindakan-tindakan lain masih kita proses," jelasnya.
    Seperti diberitakan sebelumnya, AD ditemukan tewas di kediaman ES, Jumat (4/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian ES menyusul tewas setelah mendapat perawatan intenfif dari pihak RSUD Tjirowardojo sekitar pukul 16.00 WIB. (top)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top