 |
| ARIEF BUDIMAN-A. CHRISTIAN/RADAR SOLO |
Permainan secara umum berjalan monoton tanpa ada inovasi serangan. Mengandalkan pemain lapis, Persija yang ditonton sekitar 19 ribu lebih pendukung setianya, The Jakmania, sempat dikurung Maung Bandung hingga menit ke-15. Beberapa peluang sempat didapat dari kaki Emmanuel Kenmogne, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Bermain tanpa enam pemain andalannya mereka nampak kebingungan memainkan skema yang telah disiapkan pelatih Muhammad Alhadad. Di babak kedua, Amarzukih dan kawan-kawan bermain lebih baik. Beberapa serangan yang dibangun dari sayap berhasil menembus kotak dua belas pas Persib.
Namun lagi-lagi dewi fortuna belum berpihak pada tim kebanggaan masyarakat ibu kota ini. Malah tim tamu beberapa kali mampu bermain apik dengan mengandalkan serangan balik cepat, sehingga merepotkan barisan pertahanan Persija yang dikawal Maman Abdul Rahman.
Hingga peluit panjang dibunyikan kedua tim tetap tidak dapat menciptakan gol. ”Ini pertandingan yang menarik dan istimewa. Meski belum menang, tapi patut disyukuri,” kata Al Hadad, usai pertandingan.
Absennya enam pemain inti yang berakibat minimnya kreasi serangan menjadi alasan kuat untuk tetap bersyukur dalam pertandingan. Permainan Persib yang impresif membuatnya harus memutar otak agar dapat menjebol gawang M. Natsir.
Sebenarnya ia akan menambah daya gedor dengan memasukkan Bambang Pamungkas di pertengahan babak kedua. Tetapi keiinginan itu tidak dapat terwujud lantaran tiga pemainnya di lapangan dibekap keram. ”Tiga pemain keram terpaksa harus diganti. Kita bahkan tanpa center back,” beber dia.
Sementara itu, kubu Persib Bandung tidak melakukan pers conference lantaran langsung diamankan ke hotel tempat menginap sesaat setelah pertandingan berakhir. Mereka diangkut menggunakan empat barakuda yang telah disiapkan sebelumnya. Pihak kepolisian mengaku telah menyiapkan skenario pengawalan pemain Persib. ”Ya memang itu sudah sesuai skenario awal,” ujar Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi.
Faktor keamanan menjadi prioritas dalam pertandingan kali ini. Luthfi mengatakan, secara umum pertandingan berjalan sukses meskipun terdapat beberapa gesekan antarsuporter. ”Gesekan terjadi karena kesalahpahaman antarsuporter Persija sendiri. Mungkin kecapekan. Yang terpenting gesekan tersebut tidak sampai menggagalkan jalannya pertandingan,” tandasnya. (irw/un)
