 |
| ILUSTRASI |
Hal disampaikan oleh Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kedu, Sutarto Merti Utomo SE kepada Kebumen Ekspres, beberapa waktu lalu.
Sutarto Merti Utomo mengimbau kepada masyarakat yang berpenghasilan di atas Rp 1,5 juta per bulan, untuk tidak lagi menggunakan elpiji bersubsidi. Ini dilaksanakan dengan beralih ke Bright Gas 5,5 kg. "Bright Gas 5,5 kg merupakan varian baru untuk kebutuhan masyarakat yang tidak berhak menggunakan elpiji bersubsidi," tegasnya.
Menurutnya, tabung Bright Gas 5,5 kg bisa diperoleh dengan cara menukar. Yakni menukar dua tabung ukuran tiga kilogram dapat ditukar satu tabung Bright Gas, dengan menambah Rp 38 ribu. Selain itu bisa juga dengan menukar satu tabung tiga kilogram dengan menambah Rp 147 ribu. “Saat ini harga tabung Bright Gas 5,5 kg berikut isinya Rp 320 ribu,” paparnya.
Di Kabupaten Kebumen lanjut Sutarto, kuota elpiji bersubsidi kemasan tiga kilogram tahun 2016 sebanyak 9.023.055 tabung, hingga akhir Oktober 2016 masih tersisa 1.562.695 tabung. Ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun 2016.
Rata-rata pendistribusian elpiji tiga kilogram di Kabupaten Kebumen sebanyak 28.000 tabung per hari. Sehingga dalam dua bulan atau 52 hari ke depan, dari sisa kuota tahun 2016, baru terserap 1.456.000 tabung. Sedangkan sisanya sebanyak 106.695 tabung, untuk memenuhi perkiraan lonjakan kebutuhan pada Hari Raya Natal dan tahun baru. "Kalau tabung elpiji 12 kg, tidak perlu ada tambahan untuk ditukar dengan Bright Gas 12 kg, tinggal isi ulang saja," ucapnya. (mam)
