Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya Suryanti (84) di ruangan dapur dengan leher terikat tali rafia. Suryanti yang mengetahui anaknya gantung diri kemudian memanggil suaminya, Bambang Sudewa (86). Mereka kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar.
Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, korban merupakan mantan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Magelang dan pernah menjalani perawatan intensif lebih dari lima tahun. Namun, usai dinyatakan sembuh, korban lantas kaget menjalani hidup normal dan tidak sanggup melihat kenyataan hidup yang begitu rumit.
"Setelah sembuh, korban tahu usianya sudah tua tidak punya kerjaan akhirnya depresi. Sering sambat sudah bosan hidup," ungkap Eko, warga setempat yang mendampingi korban menjalani masa penyembuhan.
Korban yang merupakan Sarjana Ekonomi lulusan UGM ini, sehari-hari tinggal bersama kedua orang tuanya yang sudah tua. Guna mencukupi kehidupanya, mereka mengandalkan uang pensiunan yang diterima setiap bulan.
Sementara itu, Kapolsek Purworejo, AKP Bambang usai olah TKP mengungkapkan, korban tewas murni lantaran bunuh diri, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiyayaan pada tubuh korban. Jenazah korban rencananya akan dikebumikan keluarga di pemakaman setempat.
"Murni bunuh diri, tidak ditemukan luka apapun. Dari olah kejadian perkara ditemukan tali rafia merah yang digunakan korban untuk gantung diri," tandas Kapolsek?. (ndi)
