• Berita Terkini

    Selasa, 11 Oktober 2016

    Laki-laki Gila Datangi Polsek, Bacok Polisi

    BOYOLALI – Aktivitas di Mapolsek Klego pagi kemarin berubah mencekam. Salah seorang anggota polsek setempat diserang seorang tamu di ruang penjagaan. Akibatnya, anggota yang diketahui bernama Bripda Tri Widodo mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher.

    Adalah Nardi, 30, pelaku pembacokan datang ke ruang penjagaaan Mapolsek Klego sekitar pukul 08.15. Tidak ada satu pun anggota yang mencurigai gelagat pria tinggi kurus tersebut. Penampilannya rapi, mengenakan kemeja koko, celana kain warna hitam, bersepatu kets, dan membawa tas.

    Di ruang penjagaan, warga Dusun  Karangnongko RT 06 RW 08, Desa Tanjung, Kecamatan Klego itu diterima Bripda Tri Widodo. Keduanya kemudian bercakap-cakap. Tak lama, Bripda Tri Widodo melangkah menuju pintu keluar ruang penjagaan.

    Nah, disaat itulah, Nardi tiba-tiba menyerang Bripda Tri Widodo dari arah belakang menggunakan sabit yang disembunyikan di dalam tasnya. Mendapat serangan mendadak, Bripda Tri Widodo tak sempat menghindar.

    Leher Bripda Tri Widodo yang menjadi sasaran. Beruntung, luka yang ditimbulkan akibat sabetan sabit tersebut tidak terlalu parah.

    Melihat rekannya diserang, anggota Polsek Klego lainnya Ipda Heru dan Aiptu Muhammad bergegas memberikan pertolongan. Nardi segera diringkus dan dimasukkan ruang tahanan. Sedangkan Bripda Tri Widodo dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

    Kapolsek Klego AKP Sutiyono menuturkan, di dalam ruang tahanan, Nardi terus meracau. Dugaan sementara, dia mengalami gangguan kejiwaan. Namun dari ciri-ciri fisik dan gelagat ketika kali pertama masuk ruang penjagaan, tidak ada tanda-tanda jiwa Nardi terguncang. Itu pula yang menyebabkan anggota Polsek Klego tidak menaruh curiga.
    Hasil penyelidikan sementara, Nardi pernah menjalani perawatan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Dia juga pernah menyerang kepala Desa Jaten, Kecamatan Klego pada Agustus 2015.

    “Saat itu anggota kami juga ke sana (tempat kejadian perkara untuk mengamankan pelaku dan dibawa ke RSJ,” tutur Sutiyono.
    Selain mengamankan Nardi, polisi menyita sabit yang digunakan membacok Bripda Tri Widodo, serta tas berisi satu liter bensin dan bambu runcing sepanjang 20 sentimeter. (wid/wa)

    Polsek Klego Berdarah

    Nardi masuk ke ruang penjagaan Polsek Klego sekitar pukul 08.15
    Dia diterima Brigadir Tri Widodo yang menanyakan maksud kedatangannya
    Di sela bercakap-cakap, Brigadir Tri Widodo melangkah menuju halaman depan ruang penjagaan.
    Tanpa diduga, Nardi menyerang Brigadir Tri Widodo menggunakan sabit dari arah belakang
    Akibatnya Brigadir Tri Widodo mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher
    Nardi langsung diringkus Ipda Heru dan Aiptu Muhammad kemudian di masukkan ruang tahanan. Sedangkan Brigadir Tri Widodo dibawa ke rumah sakit terdekat

    SUMBER: DIOLAH DARI WAWANCARA

    Barang Bukti yang Disita
    1 buah sabit
    Tas berisi satu liter bensin dan bambu runcing sepanjang 20 sentimeter


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top