• Berita Terkini

    Selasa, 11 Oktober 2016

    Dapati Anaknya Tewas, Keluarga Tuntut Polisi Segera Tangkap Pelaku


    ilustrasi
    TEGAL- RASA panik dan shok terlihat di wajah Edi Raswadi, 65, warga Jalan Timor Timur RT 03 RW 10 Panggung Tegal Timur Kota Tegal. Ini setelah melihat anaknya yang nomor tujuh, sudah terbungkus di kantong mayat yang hendak dibawa oleh petugas kepolisian pada Senin (10/10) sekitar pukul 07.25 WIB.

    ''Ya, ini anak saya. Namanya Purba,'' terang Edi dengan nada lemas.

    Didampingi anak pertama, Edi juga meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa segera menangkap pelaku yang telah kejam membunuh anaknya yang bekerja sebagai penjaga tambak.

    ''Tolong pak polisi, pelaku nya harus bisa segera ditangkap. Dan dihukum sesuai dengan perbuatannya yang telah menghabisi nyawa Purba,'' pintanya.

    Melihat anaknya sudah terbungkus di kantong mayat, Edi juga nampak shok dan lemas. Dia juga tak menyangka anaknya yang nomor tujuh yang merupakan hasil perkawinan dengan Sumiyati itu, ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan sejumlah luka.

    Hal sama juga dikatakan oleh adik korban, Purba, Hendra. Ditemui di Mapolres Tegal Kota, Hendra yang merupakan anak yang kesepuluh (bontot) dari pasangan Edi dan Sumiyati itu, terlihat shok dan lebih menjadi anak pendiam.

    ''Purba itu kakak saya yang baik. Dia juga sebenarnya tidak suka minum-minuman,'' akunya.

    Menurutnya, kali terakhir Purba terlihat yakni pada Minggu (9/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Purba berpamitan hendak keluar rumah, dan seperti biasa dia menjaga tambak.

    ''Atas kejadian ini, keluarga jelas menuntut agar pelaku bisa segera tertangkap,'' pintanya.

    Selain pihak keluarga, pemilik tambak yang merupakan bos dari Purba, Sukendar juga berharap pelaku pembunuhan bisa segera terungkap. Karena pemilik tambak menilai, Purba merupakan anak yang baik dan penurut.

    ''Purba anak yang baik. Dia juga rajin bekerja saat menjaga tambak,'' ungkapnya.

    Sementara hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu pelaku yang namanya sudah dikantongi. Termasuk polisi saat ini tengah menunggu tim Labfor yang hendak melakukan autopsi pada jazad korban.

    ''Kami masih menunggu tim dari Polda yang hendak melakukan autopsi. Diperkirakan dokter dari Polda datang ke Tegal sekitar pukul 17.00 WIB,'' imbuh Kasat Resrkim AKP Aris Munandar SH MH. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top