• Berita Terkini

    Selasa, 06 September 2016

    Saatnya Garuda Muda

    RADARSOLO
    JAKARTA – Rindu dengan penampilan tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia? Malam ini, pasukan Garuda akan kembali beraksi. Timnas melakoni laga persahabatan melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.


    Laga ini adalah bagian dari persiapan kedua negara menghadapi ajang Piala AFF di Filipina dan Myanmar pada 19 November-17 Desember nanti. Indonesia tergabung di grup A bersama Thailand, Singapura, dan Filipina. Sedangkan Malaysia di grup B bersama Vietnam, Myanmar, dan tim pemenangan babak kualifikasi.


    Pelatih asal Austria Alfred Riedl kembali dipercaya membesut timnas. Berkaca pada kegagalan di Piala AFF 2014 (Indonesia terhenti di penyisihan grup), kali ini Riedl memberi kesempatan kepada banyak pemain muda di skuad Garuda. Ada Evan Dimas, Andik Vermansah, Septian David, Yanto Basna, dan Irsyad Maulana yang rata-rata berusia di bawah 25 tahun. Mereka dikombinasikan dengan pemain senior macam Boaz Solossa yang didapuk sebagai kapten, Zulham Zamrun, dan Irfan Bachdim.


    Meski bertajuk persahabatan, bukan berarti timnas bakal main seadanya. Para penggawa Merah Putih siap menunjukkan penampilan maksimal. Apalagi laga ini digelar di kandang sendiri.


    “Ini adalah pertandingan internasional pertama setelah Indonesia terbebas dari sanksi FIFA. Kita bisa bicara banyak di pertandingan lain kalau bisa memenangkan pertandingan ini,” kata Septian David Maulana, gelandang timnas. “Saya berharap diberikan kepercayaan untuk tampil,” ujar pemain 20 tahun yang membela klub Mitra Kukar itu.


    Sementara itu, Yanto Basna mendukung langkah Riedl yang memprioritaskan para pemain muda. Pemain belakang berusia 21 tahun itu bertekad memberikan penampilan terbaik. “Jangan sampai publik kecewa. Sudah saatnya regenerasi dalam sepak bola tanah air,” kata pemain Persib Bandung itu.


    Andik Vermansah, gelandang serang timnas, mengatakan, ini bukan waktu yang ideal untuk menggantung harapan tinggi kepada timnas setelah setahun lebih vakum dari pertandingan internasional. “Tapi, bukan berarti tidak ada harapan. Semua pemain memiliki semangat tinggi memberikan yang terbaik,” ujar mantan pemain Persebaya Surabaya yang kini berkostum Selangor FA, Malaysia, itu.


    Sebagai pemain yang merasakan atmosfer sepak bola Malaysia, Andik memiliki gambaran terkait dengan kekuatan timnas negeri Jiran. Dia pun berbagi informasi terkait kelemahan dan kekuatan Malaysia kepada rekan-rekan setim. Andik tidak mempermasalahkan waktu persiapan yang mepet. “Semua yang ada di sini adalah pemain profesional. Semua siap fight,” katanya. (ben/ca)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top