• Berita Terkini

    Sabtu, 24 September 2016

    Mobil Terpelanting di Karanganyar, Satu Tewas

    ADI PRASETYAWAN/RADAR KARANGANYAR
    KARANGANYAR – Kecelakaan maut kembali terjadi di Karanganyar. Kali ini mobil Mazda nomor polisi AD 8557 OC yang dikemudikan Agus Sutopo, 28 terpelanting di tikungan tajam Jalan Karangpandan-Tawangmangu, Dusun Beran, Desa Salam, Karangpandan pagi kemarin (23/9). Akibatnya, seorang penumpang tewas di lokasi kejadian.

    Informasi yang dihimpun Radar Karanganyar, kecelakaan terjadi pukul 00.30 WIB. Mobil yang dikemudikan warga Mladangan RT 8 RT 1 Desa Dronong, Kecamatan Ngawen, Klaten itu membawa empat penumpang. Yakni Budi Riswanto, warga Taren Lor RT 3 RW 2 Desa Kali, Kecamatan Bener, Purworejo. Kemudian Budi Cahyono, 21 warga Sobo RT 2 RW 6 Desa Harjosari Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, Siska Yuliana Safitri, 20 warga Blaraksari RT 2 RW 1 Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, dan Pungki Veriana, 28 warga Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

    Kronologi kejadian, mobil melaju dari arah timur Tawangmangu dengan kecepatan tinggi. Setiba di tikungan tajam lokasi kejadian, sopir tak mampu mengendalikan laju mobilnya. Akibatnya, mobil terguling ke kiri dan terjadilah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal. Mobil masuk ke parit sedalam satu meter. Seorang penumpang Budi Riswanto yang duduk di kursi depan sebelah kiri meninggal di lokasi kejadian.

    Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Karanganyar Ipda Maryadi mengatakan, korban meninggal mengalami luka pada bagian kepala, kaki kiri dan tangan kanan. Sementara sopir dan tiga penumpang lain luka ringan. Sopir Agus mengalami luka pada bagian rusuk dan wajah sehingga dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo. Tiga penumpang lain dibawa ke Puskesmas Karangpandan.

    ”Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara sopir tak menguasai medan,” terang Maryadi mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak.
    Ditambahkan, sopir dan saksi sudah dimintai keterangan. Kondisi mobil ringsek di bagian depan, terutama kiri. Pihaknya harus menggunakan mobil derek untuk mengevakuasi mobil dan diamankan di mapolres Karanganyar.

    ”Mobil mengalami kerusakan pada bagian body depan, kaca depan samping dan belakang pecah body kanan dan kiri kerugian materiil sekitar Rp 5 juta,” jelasnya.
    Ditambahkan, jalur di sekitar Desa Salam, Kecamatan Karangpandan terdapat sejumlah tikungan tajam. Dengan medan jalan yang lebar, pengemudi diminta mengurangi kecepatan saat di jalur tikungan. ”Di lokasi ini sudah sering terjadi kecelakaan,” terangnya.

    Hal itu dibenarkan sejumlah warga setempat. Menurut Ipung, 28, jalur tikungan di sepanjang Desa Salam kerap ditemui pengendara sepeda motor yang kebut-kebutan. ”Setiap akhir pekan ramai pengendara sepeda motor yang keplek miring (ngebut di jalan tikungan,Red). Ini yang meresahkan masyarakat,” jelasnya. (adi/edy)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top