 |
| AGUS P/RADAR PEMALAN G |
Keterangan yang dihimpun Radar, awalnya warga kampung di Jalan Seruni tepatnya di Belakang Puskesmas Mulyoharjo, Pemalang, malam hari itu, mencurigai seseorang masuk perkampungan. Karena orang itu tidak dikenali dan gerak-geriknya juga sangat mencurigakan, akhirnya mewaspadai lalu mengejarnya.
Saat orang itu dikejar ramai-ramai, warga kaget karena orang itu, bisa naik tembok dan atap rumah warga. Melihat kejadian itu ,maka wargapun menduga dia memiliki ilmu yang luar biasa. Namun setelah dibujuk warga , orang itu berhasil turun.
Kemudian warga melaporkan kepada pihak keamanan Polsek Pemalang. Tak lama kemudian, sejumlah petugas keamanan tiba di TKP dan memintai keterangan kepada orang asing tersebut. Selain itu menggeledah tasnya dan kedapatan buku-buka aliran wahabi salah satu aliran yang di larang di Indonesia.
Kapolres Pemalang melalui Kapolsek Pemalang AKP Tarhim saat dikonfirmasi membenarkan adanya orang asing yaitu Yuda warga Solo yang masuk perkampungan. Gerak-geriknya yang mencurigakan akhirnya warga kampung mengejar dan orang itu naik ke atap rumahwarga. Dimungkinkan karena dia takut dengan amukan warga.
Setelah berhasil diamankan di Mapolsek Pemalang, kemudian dimintai keterangaan oleh petugas. Namun diraut wajahnya terkesan ada beban berat yang sedang difikirkan, bahkan petugas juga menduga orang itu ada kekurangan. Hanya saja karena ditasnya kedapatan buku-buku aliran wahabi maka perlu cek data lebih lanjut.
Oleh petugas intel Polsek Pemalang kroscek ke Direktorat Iterkam Polda Jawa Tengah. Setelah dicek identias orang itu yang bernama Yuda asal Kota Solo tidak masuk dalam daftar dan data base orang yang dicurigai. Sehingga akhirnya petugas membawa orang itu dianter ke Terminal Induk Pemalang dititipkan ke awak Bus untuk pulang ke Kota Solo. (apt)
