• Berita Terkini

    Senin, 04 Juli 2016

    Sabtu, Puncak Arus Mudik

    ILUSTRASI
    CILACAP - Puncak arus mudik lebaran tahun ini terjadi pada Sabtu (2/7) lalu. Hal ini terlihat dari hasil penghitungan petugas di Pos Alternatif Jalur Utama (AJU) batas Jawa Tengah-Jawa Barat.

    Sepanjang pagi hingga siang Sabtu kemarin, total ada 4188 kendaraan berbagai jenis dan masuk Jawa Tengah melalui jalur selatan nasional. Sementara pada Minggu (3/7) kemarin, jumlah kendaraan yang masuk Jawa Tengah sampai pukul 12.00 tercatat berkurang separohnya dan menjadi 2390 unit kendaraan.

    Tingginya arus yang masuk Jawa Tengah pada Sabtu lalu, membuat konvoy kendaraan pemudik langsung terlihat sejak Sabtu pagi. Kepadatan terlihat sekitar pukul 09.00 dan membuat petugas harus bekerja ektra keras mengatur lalu lintas yang mengular.

    Dari pantauan Radarmas, antrian panjang ini tidak terhindarkan. Apalagi setelah petugas menerapkan sistim buka tutup di pertigaan Sekarangwangi Desa Sindangsari. Pertigaan ini merupakan pintu keluar dari jalur utara Majenang dan menjadi pertemuan kendaraan dari arah pasar induk.

    Semakin siang, antrian makin panjang. Jika pada pukul 10.00 antrian baru sampai depan RSUD Majenang, saat pukul 11.00 deretan kendaraan lebih ke arah barat lagi dan sudah sampai depan tugu BRI. Diperkirakan antrian kendaraan ini mencapai 2 KM.

    "Sabtu kemarin ramai. Antrian kendaraan sampai depan rumah sakit," ujar Andri, salah satu petugas parkir RSUD Majenang, Minggu kemarin.

    Namun, katanya pagi kemarin arus lalu lintas jauh lebih lancar. Dia tidak melihat adanya antrian kendaraan di sepanjang jalur lingkar utara yang melintas tepat di depan RSUD Majenang.

    "Har ini (kemarin) lebih lancar dan terasa sepi," katanya.

    Terpisah, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik yang masuk Jawa Tengah melalui Kabupaten Cilacap. Jaminan ini diberikan setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap membangun pos mudik bersama jajaran terkait.

    "Siapa saja yang masuk Cilacap harus aman dan nyaman. Kita sudah kerja sama dengan polri, TNI dan semua jajaran dilibatkan," katanya.

    Kerja sama Pemkab Cilacap dengan TNI dan Polri salah satunya dengan mendirikan pos bagi pemudik di berbagai tempat. Disana ada berbagai fasilitas seperti cek kesehatan dan makanan bagi pemudik.

    "Silahkan dimanfaatkan. Kita ada pos untuk istirahat, cek kesehatan. Semua ini sebagai upaya meminimalisir kecelakaan," tandasnya. (har/)

    Banjir Longsor Landa Cilacap
    1 KK Mengungsi

    CILACAP - Hujan deras yang melanda Kabupaten Cilacap sepanjang Jumat (1/7) malam kemarin, mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di 3 tempat berbeda. Akibatanya, 1 keluarga yang terdiri dari 15 jiwa di Desa Madura Kecamatan Wanareja harus mengungsi akibat rumah terendam banjir.

    "Hujan deras pada Jumat malam, sekitar pukul 22.30. Kami mencatat ada tanah longsor di (Kecamatan) Dayeuhluhur dan banjir di Wanareja," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Kumara, Sabtu (2/7) kemarin.

    Tri Kumara mengatakan, banjir muncul karena luapan sungai Cibanganjing dan Cilaca di Desa Madura. Kedua sungai ini melimpas dan menggenangi perkampungan di Dusun Cibungur dan Purwosari. Pihaknya mencatat air sempat masuk ke rumah warga dengan ketinggian air antara 30 sampai 50 cm.

    Kondisi terakhir, katanya genangan air di Dusun Cibungur sudah mengering. Namun genangan masih dirasakan warga Dusun Purwosari dan mengakibatkan 1 KK harus mengungsi ke tetangga terdekat.

    "Ada satu kepala keluarga yang mengungsi ke tetangga karena rumahnya masih tergenang," katanya.

    Dia memastikan, tanah longsor di Kecamatan Dayeuhluhur sudah tertasi. Longsor ini sempat menutup jalan penghubung Desa Dayeuhluhur dan Bingkeng sepanjang kurang lebih 10 meter. Pihaknya bersama warga Desa Dayeuhluhur pada Sabtu pagi kemarin sudah membersihkan jalan dari tumpukan lumpur.

    "Jalan sudah bisa dilalui setelah warga bekerja bakti," tandasnya. (har)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top