• Berita Terkini

    Minggu, 03 Juli 2016

    Brebes-Tegal Ditempuh 15 Jam

    YERRY NOVEL/RADAR SLAWI
    TEGAL - Arus mudik tahun 2016 ini dinilai lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, hampir di sepanjang jalan pantura Brebes hingga Kota Tegal dan Kabupaten Tegal mengalami kemacetan yang cukup panjang. Bahkan, untuk menuju ke Kabupaten Tegal dari wilayah Limbangan Brebes membutuhkan waktu sekitar 15 jam. Padahal biasanya, perjalanan ditempuh hanya 20 menit. Ini diakui oleh semua pemudik yang mengendarai kendaraan roda empat.

    "Saya di Brebes Exit Tol jam tujuh malam (hari Sabtu), dan sampai di Tegal jam 10 pagi (hari Minggu). Badan rasanya pegel-pegel semua," tutur Budiman, 39, salah satu pemudik yang sedang beristirahat di SPBU Muri Kramat, Kabupaten Tegal, Minggu (3/7).

    Menurut Budiman, perjalanan itu tersendat lantaran kendaraan pemudik dari Jakarta dan Jawa Barat menumpuk di Brebes Exit Tol. Di situ, kata Budiman, kendaraan sama sekali tidak bisa bergerak selama sekitar 12 jam. Kemudian setelah keluar tol Brebes Timur, laju kendaraan juga tidak bisa lancar. Walau bisa jalan, tapi hanya sekitar 5 km/jam.

    "Kami terjebak macet di Brebes Exit Tol. Mobil sama sekali tidak bisa bergerak," keluh pemudik yang hendak menuju ke Blitar ini.

    Hal senada juga dialami Puji Astuti, 41, salah satu pemudik dari Jakarta yang hendak menuju ke Ngawi Jawa Timur. Menurut dia, jalan tol Brebes Timur sebenarnya belum layak dilintasi pemudik. Sebab, di sepanjang jalan tol tersebut sama sekali belum difasilitasi rest area maupun SPBU. Akibatnya, dia kebingungan saat hendak buang air besar dan kecil. Terlebih, dengan kondisi macet, bahan bakar minyak (BBM) kendaraannya akan lebih boros. Sehingga sangat mengkhawatirkan ketika kehabisan BBM di tengah kemacetan.

    "Saya kira lewat jalan tol bisa lebih cepat, tapi justru sebaliknya. Jalan Tol Brebes Timur sepertinya belum layak untuk pengendara (pemudik)," keluh Puji dengan sejumlah keluarganya saat ditemui di rest area di sekitar Kelurahan Dampyak, Kramat.

    Sementara, pantauan di lapangan, kemacetan di wilayah Kabupaten Tegal diakibatkan oleh banyaknya kendaraan mobil pribadi yang hendak masuk ke SPBU Texin dan SPBU Muri. Sepertinya, mereka kehabisan BBM lantaran mengantri di Exit Tol Brebes Timur.

    Menurut Koordinator Posko Mudik Banser Kramat, Suharno, penumpukan kendaraan terjadi sejak Sabtu pagi atau H-4 Lebaran. Sedangkan jumlah kendaraan pemudik yang melintas di pantura Kabupaten Tegal, tahun ini lebih banyak kendaraan roda empat dibandingkan kendaraan roda dua. Sehingga kemacetan di jalur pantura tak bisa dielakan.

    "Arus mudik tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain macetnya lebih parah, pemudik juga didominasi menggunakan kendaraan roda empat," ujarnya. (yer)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top