Nanti malam menjadi puncak perhelatan KFL 2016. Dua tim finalis pun telah diperoleh, masing-masing Walet Muda Futsal Akademi (WMFA) dan Indonesia Muda (IM).
Siapapun pemenang di pertandingan nanti akan mencatatkan dirinya sebagai tim pertama yang menjadi juara di kompetisi kasta tertinggi futsal Kabupaten Kebumen. Mengingat, KFL 2016 ini merupakan edisi perdana.
Terlepas siapa pemenangnya, bentrok nanti malam menjanjikan pertarungan sengit. Sejumlah pihak menganggap, inilah final ideal. Dua tim berbekal modal mentereng hanya sekali kalah sepanjang kompetisi. Namun yang menarik, satu-satunya kekalahan yang dialami WMFA terjadi saat melawan IM Kebumen di babak 9 besar. Tak hanya kalah, skor mencolok 2-6 menghiasi bentrok kedua tim.
Hasil itu bahkan nyaris membuat anak asuh Acip Ngasifudin tersebut gagal lolos ke babak semifinal.
Kekalahan itu jelas tak bisa diterima, mengingat mereka adalah tim yang paling difavoritkan menjadi juara sejak awal kompetisi. Untungnya, anak-anak WMFA akhirnya lolos ke babak semifinal. Di babak ini, WMFA bahkan menyingkirkan salah satu favorit juara lainnya, Kambing Jantan FC (KJFC) dengan skor meyakinkan, 4-1.
Alhasil, WMFA datang ke partai final dengan membawa dendam atas IM Kebumen. Motivasi inilah yang tampaknya patut diwaspadi IM Kebumen. Galih Aditya dkk dari kubu WMFA tentu tak ingin tergelincir untuk kali kedua apalagi di partai final kali ini.
Apapun itu, pelatih WMFA Kebumen Acip Ngasifudin mengatakan anak asuhnya telah siap menatap partai final. "Dengan apa yang kami alami sepanjang kompetisi, anak-anak siap di partai final. Target juara jelas menjadi bidikan kami," ujarnya.
Namun, bakal tak mudah bagi WMFA mengalahkan IM. Bermaterikan pemain muda, IM menunjukkan mereka pantas tampil di final. IM sampai ke final dengan modal kemenangan meyakinkan 6-2 atas tim kuat Futsalogy Gombong di babak semifinal. Kolektifitas menjadi andalan Fajar Haryanto dkk. Yang juga harus diwaspadai, IM bakal bermain lepas di partai final nanti.
Sebab, pencapaian mereka kali ini sudah melebihi ekspektasi dimana sebelumnya mereka hanya dipatok semifinal. "Kami datang ke kompetisi dengan modal yakin. Begitupun untuk partai final nanti, kami yakin bisa," ujar Kapten IM, Fajar.
Ketua Panitia pelaksana KFL 2016, Ahmad Kurniawan menjanjikan malam tak terlupakan bagi peserta dan masyarakat penggila futsal dan sepak bola Kota beriman. Sebelum partai final yang mempertemukan WMFA dan IM Kebumen, dua pertandingan digelar nanti malam.
Perebutan tempat ketiga antara KJFC versus Futsalogy mengawali puncak pesta penggila futsal di Kebumen ini. KJFC versus Futsalogy digelar pada pukul 17.00 sampai selesai.
Pada pukul 19.00 WIB, juga digelar partai final untuk kategori Woman Kebumen Futsal League (WKFL) 2016 yang mempertemukan Random FC dan Elastico. "Selain trofi bergilir dan trofi tetap bagi para juara, KFL 2016 juga akan memberikan penghargaan kepada best player, dan top skorer. Adapun total peserta untuk tahun 2016 ini 44 tim untuk kategori umum dan 6 tim untuk WKFL," kata Ahmad Kurniawan. (cah)
