 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Ketua Baznas Kabupaten Kebumen Djatmiko, mengatakan bantuan penunjang pendidikan itu diberikan kepada 180 anak penerima dari 36 sekolah SD/MI. Dari setiap sekolah mengirimkan lima anak yang dianggap layak menerima bantuan.
"Setiap anak menerima bantuan Rp 100 ribu, yang digunakan untuk kebutuhan sekolah seperti untuk membeli buku, tas, sepatu maupun kebutuhan lainnya," kata Djatmiko, kepada Kebumen Ekspres, disela-sela pentasarufan, kemarin.
Total dana yang dikeluarkan Baznas Kebumen pada pentasarufan kemarin, sebesar Rp 18 juta. Dana tersebut bersumber dari dana zakat yang dihimpun oleh Baznas Kebumen. "Ini agar membantu mereka dalam hal pendidikan khusus bagi siswa miskin," ujarnya.
sejak 2014 hingga awal Juni 2016 total pentasarufan penunjang pendidikan telah diterima oleh 1.326 anak. Dengan dana yang sudah disalurkan mencapai Rp 137.500.000.
Sementara itu, dari data Baznas Kebumen, dana yang dihimpun dari zakat dan infaq setiap bulannya selalu mengalami kenaikan. Pada Januari lalu sebesar Rp 233,2 juta, Februari turun menjadi Rp 205,7 juta lebih. Kemudian Maret sebesar Rp 224,7 juta dan April menjadi Rp 293,14 juta.
Adapun dana zakat yang dihimpun Baznas selama 2016 mencapai Rp 752,3 juta dan infaq sebesar Rp 204,5 juta. Dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp 956,9 juta.(ori)
