• Berita Terkini

    Jumat, 22 April 2016

    Pangeran dan Putri Gurita Laut Pedalen Hadir di Peringatan Hari Kartini SMA N 2 Kebumen

    cahyo/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Peringatan Hari Kartini pada  Kamis (21/4/2016) menyemarakkan Kabupaten Kebumen. Itu setelah dinas instansi, serta sekolah sekolah beramai-ramai menggelar peringatan Hari Kartini dengan cara dan gaya masing-masing.

    Pantauan koran ini di sejumlah tempat, pemakaian pakaian adat jawa menjadi banyak pilihan. Pilihan sama juga dilakukan  SMA Negeri 2 Kebumen. Yang unik, selain mengenakan baju adat jawa, adalah kemunculan "Pangeran dan Ratu Gurita Laut Pedalen" dalam acara peragaan busana (fashion show) yang digelar di halaman sekolah tersebut, kemarin.

    Tentu bukan dua tokoh legenda dari Laut Pedalen Kecamatan Ayah betulan yang hadir di sekolah itu. Pangeran dan Ratu Gurita Laut Pedalen tersebut menjelma dalam diri sepasang siswa yang mengenakan kostum unik berbahan paduan batik hingga kulit kacang dan bahan-bahan lain tersebut. Baju dengan berat tak kurang dari 15 kg itu dikenakan Fakhry Affidi Rasyid (16) dan Faradilla Rivai (16).  "Kalau yang gak biasa pakai kostum ini ya berat. Tapi karena saya sudah biasa, ya enak saja dipakai. Lagian ukurannya pas buat saya," ujar Fakhry soal kostum yang dipakai sekitar 30 menit tersebut.

    Menurut Waka Kesiswaan SMAN 2 Kebumen, Nugroho Heru Dwitikto SPd, kostum Pangeran dan Ratu Gurita Laut Pedalen sudah pernah ditampilkan pada HUT Kebumen baru lalu. Saat itu, kostum yang didesain oleh seorang desainer Kebumen tersebut menggondol juara harapan II.

    Khusus untuk peringatan Hari Kartini kemarin, kostum kembali dikenakan bersamaan dengan penampilan kostum Lingkungan Hidup berbahan limbah yang dibawakan dua orang sisw. Peragaan dua jenis kostum unik tersebut menyemarakkan sejumlah kegiatan yang digelar pihak sekolah dalam rangka memeringati Hari Kartini.

    Menurut Nugroho Heru, sejumlah kegiatan digelar kemarin. "Ada lomba fashion show berbaju pakaian adat jawa yang diikuti oleh para siswa dari kelas X dan XI. Selain itu juga digelar lomba  fashion show, lomba fotografi, lomba baca puisi berbahasa jawa, Indonesia dan Inggris. Sebelum acara lomba dimulai sekolah menggelar upacara dengan petugas guru-guru perempuan yang berpakaian baju adat khususnya adat Jawa Tengah," jelasnya.

    Kepala Sekolah SMAN 2 Kebumen, Rachmat Priyono SPd MM mengataka, peringatan Hari Kartini kemarin menjadi yang paling meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Selain mengenang dan mewarisi perjuangan Pahlawan Emansipasi RA Kartini,  peringatan dengan mengenakan baju adat diharapkan menumbuhkan kebanggaan pada diri siswa akan budaya jawa. "Harapannya para siswa akan terus nguri-uri (melestarikan) busana adat Jawa yang menjadi kebanggaan Jawa Tengah," ujar Rachmat Priyono.

    Salah satu siswa, Akbar mengatakan baru kali pertama mengenakan baju adat jawa. Meski awalnya agak repot lama-lama dia mengaku bisa menikmatinya. "bahkan saya bangga mengenakan baju adat jawa ini," katanya diamini Dila, siswa lain. (cah)






    Berita Terbaru :


    Scroll to Top