 |
| SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Lima tari khas Kebumen bakal menyemarakkan Pentas Duta Seni Kabupaten Kebumen di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (3/4/2016) besok. Pagelaran tari kolosal tersebut akan dibawakan oleh anak-anak SMA Negeri 1 Gombong. Selain itu juga bakal ada penampilan spesial dari artis ibukota asal Kebumen, I-Parto Gombong.
Kepala Seksi Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kebumen, Isma'un, mengatakan pagelaran tari itu secara berturut akan menampilkan lima tari karya para seniman Kebumen. Yaitu, tari magas, yang menggambarkan proses pembuatan genteng magas di Soka.
Selanjutnya tari sekarjagad, yang menceritakan proses pembuatan batik sekarjagad, kerajinan anyaman pandan yang mulai menggeliat di Kebumen juga bakal diangkat melalui tari ulet gawe urip. Kemudian, tari pongkor yang menggambarkan proses pembuatan gula jawa, dan tari batik yang menggambarkan kekayaan batik Kebumen.
"Penampilan duta seni Kebumen tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, kita akan menampilkan pagelaran tari yang mengangkat potensi dan kebudayaan Kebumen," kata Isma'un, kepada Kebumen Ekspres di ruang kerjanya, Jumat (1/4/2016).
Menurut Isma'un, selain melibatkan pelajar SMA Negeri 1 Gombong, pagelaran tari dalam rangka promosi seni budaya itu juga melibatkan seniman dan penari profesiobal dari Sanggar Pesona Budaya Disparbud Kebumen. "Ini memang benar-benar tarian baru, setiap satu tari akan dibawakan antara 8-10 anak, satu tarian durasinya sekitar sepuluh menit," ujar Isma'un.
Selain menampilkan pergelaran tari, juga akan dipamerkan potensi produk unggulan Kebumen untuk dipromosikan berupa Leaflet Pariwisata, Makanan Khas Kebumen dan Batik Kebumen yang terkenal indahnya. Adapun kuliner khas Kebumen yang bakal dipamerkan, diantaranya sate ambal, lanting, gula jawa, hingga cingcau.
Bupati Kebumen HM Yahya Fuad dan Ketua DPRD Cipto Waluyo dijadwalkan akan langsung menyaksikan pagelaran itu. Disamping warga Kebumen, yang berada di perantauan, seperti Ikatan Warha Asal Kabupaten Kebumen (IWAKK) Walet Emas, Ikatan Kanca Lawas Gombong (IKLG), Paguyuban Pendengar Radioa Kebumen-Banyumas, serta warga Kebumen yang tinggal di sekitar Jabodetabek.(ori)
