• Berita Terkini

    Selasa, 15 Maret 2016

    Gandeng Kampung Wisata Inggris Kebumen, Adiluhur Bentuk Pokdarwis

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud )Kabupaten Kebumen bakal membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kampung Wisata Inggris Kebumen (KWIK) yang berada di Dukuh Alasmalang Desa Adiluhur Kecamatan Adimulyo. Untuk memulainya, telah dilaksanakan sosialisasi di Taman Reptil Adiluhur, Minggu (13/3/2016).

    Bertindak sebagai narasumber Kabid Pemasaran pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen Sigit Widodo. Hadir Camat Adimulyo Hadi Andoyo dan Pj Kades Adiluhur Salamun.

    Menyusul adanya sosialisasi tersebut, Pokdarwis akan dibentuk maksimal seminggu mendatang. Pembentukannya dirapatkan tersendiri.
    "Di sini dapat belajar Bahasa Inggris sambil berekreasi. Selain warga, pengunjung juga bisa belajar Bahasa Inggris," kata Sigit Widodo yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen Hery Setyanto.

    Dikatakannya, pembangunan kampung wisata yang berpadu dengan Taman Reptil Adiluhur itu, bermanfaat bagi usaha ekonomi masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Pengunjung yang datang di Taman Reptil Adiluhur itu pun kebanyakan dari sekolah mulai PAUD hingga kampus. Adapun warga setempat seperti penjual lotek bisa menjajakan dagangannya dengan menggunakan Bahasa Inggris.

    Begitu pula perajin anyaman yang dipandu oleh Duta Wisata Kebumen dapat menggunakan bahasa asing tersebut dalam menawarkan produknya. "Kampung wisata Inggris ini pembelajarannya dikoneksikan dengan wisata," terang perintis KWIK Dukuh Alasmalang Novanda Alim Setya Nugraha.

    Bagi yang menginap akan diajak ke Pantai Suwuk, Rumah Martha Tilaar, dan Goa Jatijajar. Sehingga, selain ada unsur edukasinya juga terdapat pariwisata dan game (permainan). Adapun bagi penjual lotek maupun perajin anyaman yang menggunakan Bahasa Inggris dalam menjajakan dagangannya mendapat kompensasi untuk menaikkan harga dua kali lipat oleh pengajar. Misalnya harga lotek Rp 5 ribu per porsinya dapat ditawarkan seharga Rp 10 ribu.

    Warga yang mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris sebanyak 100 kepala keluarga di 2 RT Dukuh Wadasmalang. Mereka yang sebagian ibu-ibu itu antusias mengikutinya. "Sejauh ini kesadaran masyarakat meningkat. Kita memberi pembelajaran Bahasa Inggris door to door," jelas Novanda.

    Selain warga binaan yang belajar Bahasa Inggris di KWIK, juga terdapat kalangan kampus dan sekolah-sekolah. Bahkan mahasiswa dari Politeknik di Jakarta menyempatkan belajar di tempat tersebut.

    Lebih lanjut Novanda mengatakan, keberadaan KWIK juga sejalan dengan mimpi Bupati Yahya Fuad yang menghendaki adanya kampung Inggris dan Arab. Bahkan sesuai rencana dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang akan menerapkan komunikasi Bahasa Inggis pada hari tertentu. Sebelumnya telah diberlakukan menggunakan Bahasa Jawa pada setiap Kamis di lingkungan pemerintahan. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top