• Berita Terkini

    Rabu, 24 Februari 2016

    Peringati Hari Sampah Nasional, Sejumkah Komunitas Bersih-bersih Pantai Bopong

    SUDARNO AHMAD/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dalam rangka memeringati Hari Bebas Sampah Nasional, sedikitnya 200 relawan dari sejumlah komunitas di Kebumen melakukan aksi bersih-bersih pantai di Pantai Bopong, Puring (21/2/2016).

    Sejumlah komunitas yang teribat dalam acara tersebut, yaitu Explore Kebumen, Kebumen Memotret, Kebumen Keren, Permataku, Visit Kebumen, Imake Unnes, Paguyuban Duta Wisata Kebumen, Duta Lingkungan Hidup. Duta Wisata Jawa Tengah, Mapala Trabas STIE, Gaspala SMA Negeri 2 Kebumen, Ikaspala SMA N 1 Kebumen, IMM Stimugo, MTMA Kebumen dan beberapa komunitas lain.

    Mereka melakukan aksi bersih-bersih pantai Bopong dari sampah secara bersama-sama. Aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan dan alam sekitar terutama dari jenis sampah anorganik.
    Menurut koordinator aksi, Imam Fauzi, aksi tersebut merupakan agenda bersama yang juga dilaksanakan oleh banyak kota lain di Indonesia. "Ini sebagai wujud keprihatinan dan aksi nyata dalam penanganan sampah," kata Imam Fauzi, kepada Kebumen Ekspres, Selasa (23/2).

    Kegiatan yang dilakukan dari pukul 09.00 hingga 12.30 ini, diantara adalah pemungutan, pemilahan sampah organik dan anorganik hingga pengumpulan sampah. Selain itu juga dilengkapi dengan sosialisasi mengenai sampah dan penanganannya oleh Staf Ahli Bupati Siti Kharisah.

    Imam Fauzi, mengatakan selain bersih-bersih Pantai Bopong, sebelumnya juga sudah pernah dilaksanakan beberapa bulan lalu di Pantai Suwuk. Pada saat itu melibatkan sedikitnya 35 orang peserta dengan mengambil tema “Save Our Beach”.
    Sedangkan aksi di Pantai Bopong sendiri mengambil tema “Peduli Sampah Kebumen, dari Kebumen untuk Indonesia.”

    Lebih jauh, Imam Fauzi menuturkan masalah sampah merupakan masalah yang berkepanjangan. Hal ini terjadi akibat kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungannya.

    Keprihatinan terhadap sampah yang mengotori alam Kebumen menjadi motivasi sejumlah komunitas anak muda itu untuk mengumpulkan. Serta mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam aksi tersebut. Selain itu, juga berbagai komunitas yang terlibat juga berperan aktif mengkampanyekan peduli sampah melalui jejaring sosial. Seperti Instagram, Facebook, Path dan Twitter.

    Melalui kampanye itu, mereka berhasil mendatangkan orang-orang yang tergerak untuk ikut ambil bagian dalam aksi peduli sampah tersebut. "Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan lebih baik lagi demi terciptanya Kebumen yang bersih, indah, manfaat, aman, dan nyaman," tutupnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top