 |
| IMAM/EKSPRES |
KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Minuman keras (miras) oplosan kembali merenggut nyawa. Kali ini, empat orang meregang nyawa akibat pesta miras yang digelar sejumlah warga di Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan. Yang lebih memprihatinkan, satu diantara empat korban itu seorang remaja perempuan berusia belasan tahun.
Empat korban meninggal, Yesti Puspitasari (18) warga asal RT 3 RW 3 Babakan Sari Kiaracondong Bandung. Tiga lainnya merupakan warga Desa Karanggadung masing-masing Teguh Sarwono (25), Purwadi (40) dan Turijo (40).
Informasi yang dihimpun kebumeneskpres.com peristiwa tragis itu bermula saat sejumlah orang menggelar pesta miras di rumah Turijo warga desa RT 1 RW 2 Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Jumat (16/7/2015) sekitar pukul 19.00 WIB. Selang dua jam kemudian, empat orang tersebut muntah-muntah dan dibawa ke Puskesmas Petanahan.
Sayangnya, hanya tiga jam mendapat perawatan di Puskesmas Petanahan, nyawa Yesti Puspitasari dan Teguh Sarwono tidak tertolong. Adapun Purwadi dan Turijo yang sempat dirujuk ke RS Dr Soedirman Kebumen kembali meregang nyawa.
"Purwadi dan Turijo sebenarnya sempat dibawa ke RS dr Soedirman. Namun keduanya akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya (Sabtu, 18/7) sekitar pukul 15.00 WIB,” jelas Kapolres Kebumen, AKBP Faizal SIK MH melalui Kapolsek Petanahan, AKP I Made Arjana kepada kebumenekespres.com Sabtu sore (18/7).
AKP I Made Arjana, mengaku sangat menyesalkan kejadian ini. Apalagi, itu terjadi di saat pihak kepolisian tengah menggencarkan perang terhadap miras. “Sebelumnya kita sudah sosialisasi larangan meminum minuman keras,” katanya.(mam/cah)
