KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen, Cipto Waluyo Sabtu ( 18/7/2015) pagi, mengaku belum mengetahui ada rekomendasi dari DPP terkait bakal calon bupati (bacabup) dari PDIP pada Pilbup Kebumen, 9 Desember mendatang.Itu artinya, sampai hari itu, belum ada satupun bacabup dari PDIP yang mendapat restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Puteri untuk maju sebagai bacabup dari PDIP pada Pilbup Kebumen, 9 Desember."Sampai saat ini, belum ada rekomendasi dari DPP, " kata Cipto melalui sambungan telefon, pagi tadi (18/7).
Mengenai adanya sejumlah pihak yang mengatakan bahwa Bambang Widodo (BW) sudah mendapat rekomendasi, Cipto tidak bisa berkomentar lebih jauh. Hanya, dia kembali menegaskan, sampai kemarin memang belum ada rekomendasi dari DPP.
Begitupun saat disinggung kapan rekomendasi akan turun, Cipto mengatakan kewenangan ada di DPP. "Saya sendiri tidak tahu,kita tunggu saja?" kata pria yang juga ketua DPRD Kabupaten Kebumen tersebut.
Hari-hari belakangan ini, santer tersiar kabar bahwa Bambang Widodo atau akrab disapa BW, sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju menjadi bakal calon bupati pada Pilbup mendatang. Bahkan, sudah ada yang menyebutkan, BW akan mengikuti sekolah partai tahap dua bagi para calon kepala daerah dari PDIP yang bakal mulai digelar 21 Juli.
Belum adanya rekomendasi dari PDIP juga diungkapkan salah satu pengurus PDIP, Nuryanto Pramudono. Menurut perkiraannya, rekomendasi kemungkinan baru akan turun pada 24 Juli mendatang. Atau hanya dua hari sebelum KPU membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kebumen, 26-28 Juli 2015.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari Bambang Widodo. Informasi yang diperoleh, BW saat ini sudah berada di kampung halamannya, Desa Kemukus, Kecamatan Gombong.
Cipto Waluyo dan Bambang Widodo menjadi kandidaat yang mengikuti penjaringn bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati PDIP. Selain keduanya, ada nama Probo Indartono, Sunarto, Wahyoe Boedi Oetomo, Djuwarni dan Yudi Tri Hartanto. Minus Yudi Trihartanto yang mengikuti tes sebagai bacawabup, lima tokoh lainnya telah mengikuti tes uji kelayakan dan kepantasan (fit and proper test) sebagai bacabup dan tinggal menunggu keputusan DPP PDIP. (cah)
