KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Setelah lolos jadi peserta Lomba Desa Siaga yang digelar Dinas Kesehatan Kebumen, kini Kelurahan Panjatan Karanganyar optimis untuk dapat menang pada ajang tersebut. Kelurahan Penjatan lolos setelah mengikuti penilaian administrasi melalui pengisian kuisioner untuk mengukur kemampuan Forum Kesehatan Desa/Kelurahan (FKD/FKK).
Adapun tim penilai sendiri berasal dari lintas program, lintas sektoral dan juga lintas OPD. Dari 460 desa dan kelurahan di Kebumen terpilih enam desa/kelurahan yang akan mengikuti lomba. Adapun Kelurahan Panjatan sendiri masuk dalam enam besar tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kebumen Rikhamto menjelaskan penilaian dilaksanakan selama tiga hari. Ini dimulai pada 27 hingga 29 September 2021. Harapannya desa yang terpilih dalam lomba desa siaga bisa menjadi percontohan dan rujukan. Karena desa siaga sangat penting dalam mendukung faktor faktor kesehatan masyarakat.
“Setelah sebelumnya dilakukan penilaian terhadap 460 Desa se Kabupaten Kebumen, sedikitnya ada enam desa/kelurahan yang terpilih. Ini meliputi Desa Kalibeji Sempor, Desa Grujugan Petanahan, Desa Ambalkumolo Buluspesantren, Desa Gondanglegi Ambal, Kelurahan/Kecamatan Kebumen dan Kelurahan Panjatan Karanganyar,” tuturnya, Senin (27/9/2021).
Sementara itu Kasi Promosi Kesehatan Dinkes Kebumen Ahmad Muhidin menyampaikan lomba Desa Siaga tersebut, selain untuk ajang lomba juga untuk monitoring dan evaluasi. Disamping itu, lomba juga sekaligus untuk pembinaan terhadap para kader Forum Kesehatan Desa/Kelurahan.
Ahmad menjelaskan saat Pandemi Covid-19, desa siaga menjadi sangat penting terutamanya untuk pemberdayaan masyarakat. Dimana konsep desa siaga sendiri adalah pemberdayaan masyarakat. Karena di dalam desa siaga sendiri ada beberapa seksi. Ini seperti gotong-royong, surveillance (pengawasan), upaya kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
“Point point penting dalam penilaian adalah upaya desa ataupun kelurahan dalam penanganan kesehatan sudah berjalan dengan baik atau belum. Termasuk juga adanya ambulance desa menjadi nilai penting dalam penilaian,” katanya.
Sementara itu, Lurah Panjatan Juniadi Prasetyo menyampaiakan terima kasih kepada Tim Penilai dari Kabupaten. Pihaknya juga berharap Tim Penilai dapat memberikan penilaian sesuai dengan apa yang sudah ditampilkan dan disajikan. Ini baik administrasi dan lain-lainnya. Sebelumnya, dalam minggu yang sama Desa Panjatan juga mengikuti lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen (Distapang). “Harapannya Kelurahan Panjatan bisa menjadi pemenang dan menjadi percontohan bagi desa-desa di Kebumen,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- Banteng Kebumen FC Optimis Hadapi Soekarno Cup 2025
- Polres Kebumen Sembelih 7 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing
- Satu Sapi Kurban dari Presiden Prabowo Disalurkan untuk Ponpes Al Falah
- Rayakan Usia 55 Tahun, Mitsubishi Fuso Berikan Penghargaan Kepada Konsumen
- QRIS Satukan Transaksi Digital, UMKM Kebumen Semakin Mudah Jualan
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025