• Berita Terkini

    Kamis, 06 Agustus 2020

    Pemkab Kebumen Evaluasi Pembelajaran Daring, ini Alternatifnya

    M Amirrudin
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sistem pembelajaran daring, mulai evaluasi. Sebelumnya sistem tersebut cukup dikeluhkan oleh para wali murid. Kendati belum sepenuhnya menggunakan sistem tatap muka, namun pembejaran daring kali ini dianggap sebagai solusi terbaik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di masa pendemi.

    Seperti diketahui, selama masa Pandemi Corona ini pembelajaran di sekolah, menggunakan sistem daring. Guru Terkadang memberikan tugas kepada siswanya melalui grup whatsapp. Selain itu guru juga memberikan contoh atau menerangkan materi pelajaran kepada siswa melalui video yang disampaikan melalui  grup whatsapp. Sedangkan siswa mengirim hasil tugas yang telah dikerjakan juga melalui grup yang sama.

    Saat siswa mengerjakan tugas sekolah dari rumah, tentunya membutuhkan bimbingan orang tua. Persoalan muncul, manakala orang tua tidak mempunyai kemampuan atau kesempatan untuk mendampingi anaknya. Disisi lain seorang anak terkadang juga tidak serius manakala diajari oleh orang tuanya sendiri.
    Hal inilah yang kerap dikeluhkan oleh para wali murid. Disisi lain, jika pembelajaran tidak dilaksanakan dengan baik, dikhawatirkan hasilnya juga kurang maksimal. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap masa depan peserta didik.

    Kepala Dinas Pendidikan Kebumen H Moh Amirudin menyampaikan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap sistem pembelajaran daring. Adapun untuk sistem pembelajaran daring yang baru sudah dilaksanakan mulai Senin (3/8) lalu. “Sudah kami evaluasi, untuk daring yang baru dilaksanakan mulai Senin kemarin,” tuturnya, Kamis (6/8/2020).

    Dijelaskannya, dalam sistem kali ini terjadi kombinasi antara daring dan pertemuan tetap muka. pembelajaran tetap dilaksanakan dengan sistem daring. Setelah itu guru akan menyambangi rumah siswa satu persatu. Minimal dua kali dalam seminggu siswa dapat bertemu dengan guru. “Guru memberi pelajaran secara virtual kepada siswa selama 30 menit. Setelah itu guru akan mendatangi rumah siswa,” paparnya.

    Guru dapat menyambangi rumah siswa dengan waktu yang telah ditentunkan. Bagi sekolah yang menerapkan pembelajaran pada pukul 07.00 WIB, guru akan menyambangi rumah siswa hingga pukul 10.00 WIB. Adapun sekolah yang menerapkan pembelajaran mulai pukul 07.30 WIB, maka waktu guru menyambangi rumah siswa hingga pukul 10.30 WIB. “Setelah itu guru kembali ke sekolah. Nah waktu tersebut menjadi kesempatan bagi orang tua murid untuk menemui guru, manakala ada hal-hal yang perlu untuk dipertanyakan. Guru berada di  hingga waktu jam kantor selesai,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top