KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kebumen telah berlangsung Selasa (25/6/2019). Hasilnya pun sudah diketahui.
Namun sejumlah kejadian menarik terjadi. Salah satunya, malah berita duka yakni meninggalnya seorang warga Desa Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan saat hendak memberikan hak suaranya.
Namun sejumlah kejadian menarik terjadi. Salah satunya, malah berita duka yakni meninggalnya seorang warga Desa Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan saat hendak memberikan hak suaranya.
Korban diketahui bernama Chefrudin (79), warga Dukuh Kalideres, Desa Kalipurwo, RT 01 RW 02 Kecamatan Kuwarasan.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat pria lanjut usia tersebut, bersama istrinya datang ke Balai Desa Kalipurwo berniat untuk nyoblos pada Pilkades serentak 2019.
Sesampainya di balai desa dia melaksanakan pendaftaran, selanjutnya diantar anggota Linmas Munawar (52) untuk mengambil surat suara. “Pada saat pengambilan surat suara tiba-tiba korban lemas dan terjatuh pingsan,” ujar Munawar dalam keterangannya.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Purwogondo Kuwarasan. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Terkait penyebab kematian pasien, dokter jaga RSU Purwogondo dr Nenny Triasih mengatakan, pasien meninggal dimungkinkan karena memiliki riwayat sakit jantung. “Yang bersangkutan juga dimugkinkan mengalami kelelahan,” ujar dr Nenny Triasih didampingi Wakil Direktur Edi Murratdhi SPsi. (cah)
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat pria lanjut usia tersebut, bersama istrinya datang ke Balai Desa Kalipurwo berniat untuk nyoblos pada Pilkades serentak 2019.
Sesampainya di balai desa dia melaksanakan pendaftaran, selanjutnya diantar anggota Linmas Munawar (52) untuk mengambil surat suara. “Pada saat pengambilan surat suara tiba-tiba korban lemas dan terjatuh pingsan,” ujar Munawar dalam keterangannya.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Purwogondo Kuwarasan. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Terkait penyebab kematian pasien, dokter jaga RSU Purwogondo dr Nenny Triasih mengatakan, pasien meninggal dimungkinkan karena memiliki riwayat sakit jantung. “Yang bersangkutan juga dimugkinkan mengalami kelelahan,” ujar dr Nenny Triasih didampingi Wakil Direktur Edi Murratdhi SPsi. (cah)
Berita Terbaru :
- Estafet Kepemimpinan di SMK Gasmeka: Haru Melepas, Semangat Menyambut
- Pompa Pemprov Berhasil Surutkan Banjir di Sayung Demak
- Urai Macet Akibat Rob Sayung, Kementerian PU Pasang Batas Beton
- Ratusan Peserta Ikuti FLS3N Kebumen 2025
- Minimarket Dibobol, Ratusan Bungkus Rokok Digasak
- Tangani Anjing Liar di Jl Pramuka, Petugas Luka
- Gelar Seleksi, Persak Kebumen Targetkan Juara di Piala Soeratin 2025