![]() |
polreskebumenforekspres |
Sehari-hari korban bekerja di Handoyo Cellular Jalan Pahlawan Kebumen. Diduga korban meninggal akibat penyakit vertigo yang dideritanya.
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto menuturkan, jenazah korban pertama ditemukan oleh Dian Paramour (39), rekan kerjanya.
Saat itu Dian curiga melihat posisi tidur korban yang tak kunjung berubah dalam waktu cukup lama.
“Saksi merasa janggal melihat korban tidur dalam posisi yang sama, dalam waktu yang lama. Saat didekati untuk dibangunkan, korban teryata sudah tidak bernafas,” jelas AKP Willy membeberkan hasil keterangan tim olah TKP.
Willy menambahkan, sebelumnya korban sempat bepergian ke Gombong pada Selasa pagi pukul 10.00 WIB. Saat kembali di Kebumen sekitar pukul 13.00 WIB, korban mengeluh sakit kepala. Korban akhirnya tiduran di kamar.
"Setelah itu korban tak keluar dari kamar hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia," ungkap Willy.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit dr Soedirman untuk pemeriksaan. Hasilnya, tim medis RSDS Kebumen memastikan korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
"Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Di sekitar TKP tidak ada tanda tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak kriminal,” ucap Willy sembari mengatakan jika jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (has)
Saat itu Dian curiga melihat posisi tidur korban yang tak kunjung berubah dalam waktu cukup lama.
“Saksi merasa janggal melihat korban tidur dalam posisi yang sama, dalam waktu yang lama. Saat didekati untuk dibangunkan, korban teryata sudah tidak bernafas,” jelas AKP Willy membeberkan hasil keterangan tim olah TKP.
Willy menambahkan, sebelumnya korban sempat bepergian ke Gombong pada Selasa pagi pukul 10.00 WIB. Saat kembali di Kebumen sekitar pukul 13.00 WIB, korban mengeluh sakit kepala. Korban akhirnya tiduran di kamar.
"Setelah itu korban tak keluar dari kamar hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia," ungkap Willy.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit dr Soedirman untuk pemeriksaan. Hasilnya, tim medis RSDS Kebumen memastikan korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
"Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Di sekitar TKP tidak ada tanda tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak kriminal,” ucap Willy sembari mengatakan jika jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (has)
Berita Terbaru :
- Estafet Kepemimpinan di SMK Gasmeka: Haru Melepas, Semangat Menyambut
- Pompa Pemprov Berhasil Surutkan Banjir di Sayung Demak
- Urai Macet Akibat Rob Sayung, Kementerian PU Pasang Batas Beton
- Ratusan Peserta Ikuti FLS3N Kebumen 2025
- Minimarket Dibobol, Ratusan Bungkus Rokok Digasak
- Tangani Anjing Liar di Jl Pramuka, Petugas Luka
- Gelar Seleksi, Persak Kebumen Targetkan Juara di Piala Soeratin 2025