![]() |
agung/ekspres |
Kapolres Purworejo membacakan amanat Kapolri Jendral Polisi Drs Badrodin Haiti mengungkapkan, pada tahun 2016 Indonesia akan menghadapi momentum kompetitif yakni Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pembelakukan MEA akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia.
Pada satu sisi, MEA memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para investor, baik asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya pada berbagai bidang usaha dan industri di indonesia. Namun, disisi lain, harus diwaspadai masuknya komoditi asing dengan harga dan kualitas yang belum familiar, masuknya tenaga kerja asing, serta meningkatkan pengaruh budaya asing di lingkungan masyarakat.
Kondisi tersebut tentu saja akan mengakibatkan munculnya berbagai potensi ancaman dan gangguan kamtibmas, yang apabila tidak mampu diantisipasi dan dikelola dengan baik akan berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat merusak stabilitas kamtibmas.
"Oleh karena itu, Polri selaku alat negara yang bertanggung jawab dalam menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan dalam negeri harus mengidentifikasi, mencegah, dan menanggulangi berbagai kerawanan yang dapat terjadi akibat dampak diberlakukannya MEA,” ungkapnya.
HUT Satpam tahuni ini mengangkat tema “Kita tingkatkan kompetensi profesi satpam indonesia melalui pendidikan yang berkualitas dalam menghadapi MEA". Melalui peringatan ini Kapolri mengajak agar Satpam dapat melakukan instropeksi dan evaluasi terhadap kinerja yang telah ditampilkan. (baj)
Pada satu sisi, MEA memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para investor, baik asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya pada berbagai bidang usaha dan industri di indonesia. Namun, disisi lain, harus diwaspadai masuknya komoditi asing dengan harga dan kualitas yang belum familiar, masuknya tenaga kerja asing, serta meningkatkan pengaruh budaya asing di lingkungan masyarakat.
Kondisi tersebut tentu saja akan mengakibatkan munculnya berbagai potensi ancaman dan gangguan kamtibmas, yang apabila tidak mampu diantisipasi dan dikelola dengan baik akan berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat merusak stabilitas kamtibmas.
"Oleh karena itu, Polri selaku alat negara yang bertanggung jawab dalam menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan dalam negeri harus mengidentifikasi, mencegah, dan menanggulangi berbagai kerawanan yang dapat terjadi akibat dampak diberlakukannya MEA,” ungkapnya.
HUT Satpam tahuni ini mengangkat tema “Kita tingkatkan kompetensi profesi satpam indonesia melalui pendidikan yang berkualitas dalam menghadapi MEA". Melalui peringatan ini Kapolri mengajak agar Satpam dapat melakukan instropeksi dan evaluasi terhadap kinerja yang telah ditampilkan. (baj)
Berita Terbaru :
- Estafet Kepemimpinan di SMK Gasmeka: Haru Melepas, Semangat Menyambut
- Pompa Pemprov Berhasil Surutkan Banjir di Sayung Demak
- Urai Macet Akibat Rob Sayung, Kementerian PU Pasang Batas Beton
- Ratusan Peserta Ikuti FLS3N Kebumen 2025
- Minimarket Dibobol, Ratusan Bungkus Rokok Digasak
- Tangani Anjing Liar di Jl Pramuka, Petugas Luka
- Gelar Seleksi, Persak Kebumen Targetkan Juara di Piala Soeratin 2025