Wahana Permainan Sekaten Rusak Vegetasi Vastenburg
SOLO – Tidak ada harapan bagi pemilik wahana permainan Sekaten seperti tong setan, kincir, komidi putar, dan sebagainya tetap bertahan di kawasan Benteng Vastenburg satu bulan ke depan. Mereka dipastikan tombok biaya bongkar pasang peralatan karena pemkot telah melayangkan surat perintah pembongkaran kepada Keraton Kasunanan.
Keputusan tersebut menyusul temuan kerusakan vegetasi di Benteng Vastenburg sejak wahana permainan Sekaten berdiri beberapa hari lalu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Suharto menegaskan, hari ini, wahana permainan Sekaten di Vastenburg harus dibongkar. ”Kami sudah melakukan pengecekan, memanggil serta mengirimkan surat kepada pihak terkait agar segera memindahkan wahana permaian dari Vastenburg,” tegas Budi kemarin (17/12).
”Meskipun ini event budaya, tapi sangat disayangkan jika tanaman yang menjadi aset pemerintah kota harus rusak,” imbuh dia.
SOLO – Tidak ada harapan bagi pemilik wahana permainan Sekaten seperti tong setan, kincir, komidi putar, dan sebagainya tetap bertahan di kawasan Benteng Vastenburg satu bulan ke depan. Mereka dipastikan tombok biaya bongkar pasang peralatan karena pemkot telah melayangkan surat perintah pembongkaran kepada Keraton Kasunanan.
Keputusan tersebut menyusul temuan kerusakan vegetasi di Benteng Vastenburg sejak wahana permainan Sekaten berdiri beberapa hari lalu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Suharto menegaskan, hari ini, wahana permainan Sekaten di Vastenburg harus dibongkar. ”Kami sudah melakukan pengecekan, memanggil serta mengirimkan surat kepada pihak terkait agar segera memindahkan wahana permaian dari Vastenburg,” tegas Budi kemarin (17/12).
”Meskipun ini event budaya, tapi sangat disayangkan jika tanaman yang menjadi aset pemerintah kota harus rusak,” imbuh dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo Eny Tyasni Suzana menambahkan, pemindahan wahana permainan diserahkan kepada penyelenggara Sekaten alias pihak Keraton Kasunanan. Termasuk penentuan lokasi yang baru. “Sebab di sana (keraton) yang punya lahan,” ujar Eny.
Apakah pedagang makanan, aksesori, dan kerajinan ikut digusur? Eny mengatakan mereka tetap diizinkan berdagang. Tapi harus ditata agar tidak semrawut.
Sementara itu, menanggapi perintah pemindahan wahana permainan Sekaten dari kawasan Vastenburg, pihak Keraton Kasunanan belum memberikan keterangan. Pengageng III Museum dan Pariwisata Keraton Kasunanan Surakarta KRMH Satryo Hadinagoro tidak merespons telepon dari wartawan.
Begitu pula Wakil Pengageng Sasana Wilapa Kanjeng Pangeran (KP) Winarno. Ditemui di sela upacara adat Ungling Gangsa Sekaten, dia hanya berharap masalah perizinan segera selesai dan tidak terulang pada Sekaten tahun depan. Sebab Alun-Alun Utara yang biasanya dipakai gelaran Sekaten masih dipakai untuk pasar darurat pedagang Pasar Klewer.
Sebelumnya, Satryo menegaskan, pemkot tidak mempersoalkan ketika keraton mengajukan izin penggunaan kawasan Vastenburg untuk wahana permainan Sekaten. Bahkan pemkot bersedia mengajukan izin pada pihak swasta pemilik lahan Vastenburg.
Setelah pengajuan izin tersebut, Satryo mendapat surat tembusan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berisi balasan dikabulkannya permohonan izin penggunaan Benteng Vastenburg.
Itulah yang menjadi pegangan bagi Keraton Kasunanan menggelar wahana permainan Sekaten di Benteng Vastenburg.
Sedangkan pemilik wahana permainan khawatir jika harus membongkar berbagai peralatan yang sudah didirikan, harus kembali mengeluarkan biaya, waktu dan tenaga tidak sedikit. (vit/wa)
Apakah pedagang makanan, aksesori, dan kerajinan ikut digusur? Eny mengatakan mereka tetap diizinkan berdagang. Tapi harus ditata agar tidak semrawut.
Sementara itu, menanggapi perintah pemindahan wahana permainan Sekaten dari kawasan Vastenburg, pihak Keraton Kasunanan belum memberikan keterangan. Pengageng III Museum dan Pariwisata Keraton Kasunanan Surakarta KRMH Satryo Hadinagoro tidak merespons telepon dari wartawan.
Begitu pula Wakil Pengageng Sasana Wilapa Kanjeng Pangeran (KP) Winarno. Ditemui di sela upacara adat Ungling Gangsa Sekaten, dia hanya berharap masalah perizinan segera selesai dan tidak terulang pada Sekaten tahun depan. Sebab Alun-Alun Utara yang biasanya dipakai gelaran Sekaten masih dipakai untuk pasar darurat pedagang Pasar Klewer.
Sebelumnya, Satryo menegaskan, pemkot tidak mempersoalkan ketika keraton mengajukan izin penggunaan kawasan Vastenburg untuk wahana permainan Sekaten. Bahkan pemkot bersedia mengajukan izin pada pihak swasta pemilik lahan Vastenburg.
Setelah pengajuan izin tersebut, Satryo mendapat surat tembusan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berisi balasan dikabulkannya permohonan izin penggunaan Benteng Vastenburg.
Itulah yang menjadi pegangan bagi Keraton Kasunanan menggelar wahana permainan Sekaten di Benteng Vastenburg.
Sedangkan pemilik wahana permainan khawatir jika harus membongkar berbagai peralatan yang sudah didirikan, harus kembali mengeluarkan biaya, waktu dan tenaga tidak sedikit. (vit/wa)
Berita Terbaru :
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
- Projek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir