Kamis, 17 Desember 2015

2016, Baznas Gunakan Data UPT P2K

ilustrasi
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kebumen, mulai tahun 2016 akan mulai menggunakan data Unit Pelayanan Terpadu Percepatan Penanggulangan Kemsikinan (UPT P2K). Untuk menyalurkan dana bantuannya kepada masyarakat miskin.

Hal itu dikatakan Ketua Baznas Kabupaten Kebumen Djatmiko, saat pentasarufan Zakat Infaq Sodaqoh tahap IV tahun 2015 di Gedung KPRI Setia Darma Kecamatan Ambal, Selasa (15/12/2015).

"Iya, mulai tahun depan, Baznas Kabupaten Kebumen dalam melaksanakan program kerja. Akan mulai memberlakukan satu data kemiskinan, yaitu dari UPT P2K Kabupaten Kebumen," kata Djatmiko.
Selain itu, dengan terbitnya UU Nomor 23/2011 dan PP Nomor 14/2014, Baznas Kabupaten Kebumen mulai membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap desa. Sehingga akan berpeluang meningkatkan zakat mal, selain zakat profesi. Seperti dari hasil pertanian, perdagangan, perhiasan,maupun dari hasil lainnya.

"Baznas murni menjalankan syariat agama, tidak ada tendensi apapun. Sehingga Baznas selalu mengutamakan pentasarufan kepada asnaf yang tepat sasaran," tegas mantan Asisten Sekda ini.

Sementara itu, pentasarufan tahap IV tahun 2015, fokus untuk tujuh kecamatan di wilayah timur, yaitu Kecamatan Ambal, Mirit, Kutowinangun, Prembun, Poncowarno, Padureso, dan Bonorowo.

Adapun dana yang disalurkan mencapai Rp 363.090.000. Meliputi, bantuan tunai untuk 234 penerima sebesar Rp 58, 5 juta, bantuan bedah rumah untuk 12 penerima sebesar Rp 57,5 juta. Selanjutnya, untuk bantuan alat kesehatan 64 kursi roda senilai Rp 54,4 juta, kruk 8 buah senilai Rp 1,480 juta, walker 3 buah Rp 750 ribu, alat dengar sebanyak 43 buah senilai Rp 10,32 juta, dan tongkat 12 buah senilai Rp 1,44 juta.

Baznas juga menyalurkan penunjang pendidikan anak SD untuk 117 penerima senilai Rp 11,7 juta. Kemudian untuk sabilillah perorangan untuk 351 penerima sebesar Rp 87,75 juta, rumah zakat Rp 25 juta. Biaya bantuan masjid di Desa Karangtengah, Karanggayam sebesar Rp 20 juta. Bantuan untuk 2 TPQ terpencil di Desa Pengaringan, Kecamatan Pejagoan dan Desa Karangtengah, Kecamatan Poncowarno sebesar Rp 24 juta. Bantuan untuk pembangunan masjid di Desa Soka, Kecamatan Poncowarno sebesar Rp 10 juta. Selain itu, juga bantuan untuk muallaf sebesar Rp 250 ribu.

Pada pentasarufan tersebut, Baznas Kabupaten Kebumen bekerja sama dengan PMI Kabupaten Kebumen menggelar kegiatan donor darah. Sejumlah PNS dan karyawan di lingkungan Kecamatan Ambal secara sukarela mendonorkan darahnya di Mobil Unit milik PMI.(ori)

Berita Terbaru :