![]() |
IMAM/EKSPRES |
Sedikitnya warga 30 penghuni Unit Rehabilitasi Sosial Mardi Guno itupun antusias mengikuti VCT yang dilaksanakan oleh Forum Peduli AIDS (FPA) Bougenville Kebumen, Senin (14/12/2015) itu.
Koordinator FPA Bougenville Kebumen Solekhan mengatakan, VCT tersebut merupakan Program rutin yang dilaksanakan oleh Forum Peduli AIDS (FPA) Bougenville Kebumen. Kali ini kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya VCT saja, melainkan warga Mardi Guno juga mendapatkan bantuan sembako dari pengusaha Kurma Coklat (Kurcok). Selain itu ditempat tersebut, FPA Bougenville Kebumen juga menyelenggarakan hiburan orgen tunggal.
"Biasanya penyelenggaraan VCT dilaksanakan dengan sederhana, namun kali ini warga Mardi Guno menginginkan hiburan. Organ tunggal tersebut, semata-mata untuk menghibur warga Mardi Guno. Biar sekali-kali mereka mendapatkan hiburan,” tuturnya.
Dijelaskannya, selama ini warga Mardi Guno selalu antusias untuk mengikuti program VCT. VCT dilaksanakan semata-mata demi menjaga kesehatan para warga. Jika diketahui ada yang terindikasi tentunya akan langsung dilaksanakan pendampingan. “Siapapun memungkinkan untuk tertular HIV, maka dari itu VCT sangat diperlukan,” katanya.
Pengadministrasian Umum Unit Rehabilitasi Sosial Mardi Guno Kebumen Supriyanto mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya program VCT yang dilaksanakan FPA Bougenville. Pasalnya warga Mardi Guno berasal dari berbagai golongan. “Parnah kita mendapat kiriman orang, setelah ditest ternyata positif HIV,” paparnya.
Di Mardi Guno lanjutnya saat ini terdapat 50 warga. Para warga selalu diberi kegiatan peningkatan ketrampilan (Skill). Hal ini bertujuan untuk memberi bekal saat mereka akan meninggalkan Mardi Guno. Beberapa ketrampilan diantaranya membuat paving dan batako. “Untuk yang perempuan kita beri latihan menjahit, batik tulis dan salon,” terangnya.
Usai pelaksanaan VCT, warga Mardi Guno menerima bantuan sembako dari Pengusaha Kurcok, Hj Elok Faiza (43) warga RT 02/01 Desa Grogolpenatus Kecamatan Petanahan. Sembako diberikan secara simbolis dan terima oleh Koordinator FPA Bougenville Kebumen Solekhan didampingi Kapolsek Prembun AKP Suparno. (mam)
"Biasanya penyelenggaraan VCT dilaksanakan dengan sederhana, namun kali ini warga Mardi Guno menginginkan hiburan. Organ tunggal tersebut, semata-mata untuk menghibur warga Mardi Guno. Biar sekali-kali mereka mendapatkan hiburan,” tuturnya.
Dijelaskannya, selama ini warga Mardi Guno selalu antusias untuk mengikuti program VCT. VCT dilaksanakan semata-mata demi menjaga kesehatan para warga. Jika diketahui ada yang terindikasi tentunya akan langsung dilaksanakan pendampingan. “Siapapun memungkinkan untuk tertular HIV, maka dari itu VCT sangat diperlukan,” katanya.
Pengadministrasian Umum Unit Rehabilitasi Sosial Mardi Guno Kebumen Supriyanto mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya program VCT yang dilaksanakan FPA Bougenville. Pasalnya warga Mardi Guno berasal dari berbagai golongan. “Parnah kita mendapat kiriman orang, setelah ditest ternyata positif HIV,” paparnya.
Di Mardi Guno lanjutnya saat ini terdapat 50 warga. Para warga selalu diberi kegiatan peningkatan ketrampilan (Skill). Hal ini bertujuan untuk memberi bekal saat mereka akan meninggalkan Mardi Guno. Beberapa ketrampilan diantaranya membuat paving dan batako. “Untuk yang perempuan kita beri latihan menjahit, batik tulis dan salon,” terangnya.
Usai pelaksanaan VCT, warga Mardi Guno menerima bantuan sembako dari Pengusaha Kurcok, Hj Elok Faiza (43) warga RT 02/01 Desa Grogolpenatus Kecamatan Petanahan. Sembako diberikan secara simbolis dan terima oleh Koordinator FPA Bougenville Kebumen Solekhan didampingi Kapolsek Prembun AKP Suparno. (mam)
Berita Terbaru :
- Program JKN Beri Perlindungan Bagi Jemaah dan Petugas Haji
- Ahmad Luthfi: Kedatangan Presiden Perancis Dapat Tingkatkan Pariwisata Borobudur dan Jawa Tengah
- Gubernur Ahmad Luthfi Bidik Peluang Pengelolaan Sampah Berbasis Desa
- 1.449 Jamaah Haji Asal Kebumen Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Antisipasi Aksi Premanisme, Polisi Patroli Toserba di Kebumen
- Kecamatan Ayah Diterjang Angin Kencang, Dua Rumah Warga Rusak
- Bubur Bakar Jadi Menu Unik di Alun-alun Kebumen