PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, sedikitnya 10 calon Bupati dan Wali kota yang diusung dari PDI Perjuangan di Provinsi Jawa Tengah memenangi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 9 Desember. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah saat memberi sambutan pada acara Ramah Tamah Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia yang sekaligus mantan Presiden ke-5 RI, Hj Megawati Soekarnoputri, di Pendopo Sipanji Pemkab Banyumas, Jumat (18/12/2015) malam.
Ke-10 calon Bupati dan Walikota tersebut adalah calon dari Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Wonogiri, Semarang Kota, Kabupaten Semarang, Kota Magelang, Gerobogan dan Solo Raya.
"Selamat buat beberapa teman yang berjuang cukup keras dalam Pilkada kemarin dan sekarang hadir untuk ikut melaunching Kebun Raya Baturraden," kata Ganjar.
Ke-10 calon Bupati dan Walikota tersebut adalah calon dari Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Wonogiri, Semarang Kota, Kabupaten Semarang, Kota Magelang, Gerobogan dan Solo Raya.
"Selamat buat beberapa teman yang berjuang cukup keras dalam Pilkada kemarin dan sekarang hadir untuk ikut melaunching Kebun Raya Baturraden," kata Ganjar.
Diceritakan, Kabupaten Gerobogan sebelumnya pernah ikut dalam Pilkada, namun saat itu kalah. Tapi sekarang maju lagi dan alhamdulillah menang. Sedangkan untuk Solo Raya sendiri hasil perhitungan sementara dipastikan sebagai juara karena mencapai 85 persen perolehan suaranya," tambahnya.
Sementara terkait soal peresmian Kebun Raya Baturraden, Ganjar bersyukur karena program yang sudah sekian lama dinantikan akhirnya dapat terealisasi di tahun 2015 ini. "Proses yang lama akhirnya ada juga Kebun Raya di Jawa Tengah. Kedatangan Ibu Megawati adalah impian yang sejak lama dinantikan untuk meresmikan Kebun Raya Baturraden dan akhirnya bisa terkabul," ungkapnya.
Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein dalam sambutanya berharap agar kedatangan Megawati Soekarnoputri selain untuk melaunching Kebun Raya Baturraden, juga untuk membuat gagasan-gagasan yang akan dituangkan dalam sebuah prasasti dan ditandatangani oleh beliau. Karena menurut Husein, sosok Megawati selama ini bisa dianggap sebagai penggagas dan ide-ide yang cemerlang untuk bangsa Indonesia.
"Bukan hanya sebagai pembuat Presiden, Gubernur dan Walikota saja. Tetapi, Bu Mega ternyata juga sebagai penggagas dan ide-ide yang muncul untuk bangsa ini," ungkapnya.
Bupati juga meminta agar Megawati Soekarnoputri berkenan membuat sketsa yang nantinya akan dikembangkan dalam produksi batik di Banyumas. "Sebagaimana juga saat Pak Presiden Jokowi datang ke Banyumas beberapa waktu lalu yang membuat sketsa batik pohon kelapa dan sudah kita kembangkan. Jika berkenan, bu Mega juga kita harapkan bisa membuat sketsa untuk produksi batik di Banyumas," pintanya.
Acara Ramah Tamah tersebut dihadiri, Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia sekaligus mantan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Anggota DPR RI, Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, sejumlah anggota DPRD Banyumas dari Fraksi PDI Perjuangan dan tamu undangan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).(why)
Sementara terkait soal peresmian Kebun Raya Baturraden, Ganjar bersyukur karena program yang sudah sekian lama dinantikan akhirnya dapat terealisasi di tahun 2015 ini. "Proses yang lama akhirnya ada juga Kebun Raya di Jawa Tengah. Kedatangan Ibu Megawati adalah impian yang sejak lama dinantikan untuk meresmikan Kebun Raya Baturraden dan akhirnya bisa terkabul," ungkapnya.
Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein dalam sambutanya berharap agar kedatangan Megawati Soekarnoputri selain untuk melaunching Kebun Raya Baturraden, juga untuk membuat gagasan-gagasan yang akan dituangkan dalam sebuah prasasti dan ditandatangani oleh beliau. Karena menurut Husein, sosok Megawati selama ini bisa dianggap sebagai penggagas dan ide-ide yang cemerlang untuk bangsa Indonesia.
"Bukan hanya sebagai pembuat Presiden, Gubernur dan Walikota saja. Tetapi, Bu Mega ternyata juga sebagai penggagas dan ide-ide yang muncul untuk bangsa ini," ungkapnya.
Bupati juga meminta agar Megawati Soekarnoputri berkenan membuat sketsa yang nantinya akan dikembangkan dalam produksi batik di Banyumas. "Sebagaimana juga saat Pak Presiden Jokowi datang ke Banyumas beberapa waktu lalu yang membuat sketsa batik pohon kelapa dan sudah kita kembangkan. Jika berkenan, bu Mega juga kita harapkan bisa membuat sketsa untuk produksi batik di Banyumas," pintanya.
Acara Ramah Tamah tersebut dihadiri, Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia sekaligus mantan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Anggota DPR RI, Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, sejumlah anggota DPRD Banyumas dari Fraksi PDI Perjuangan dan tamu undangan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).(why)
Berita Terbaru :
- Siswa TK IT Ulil Albab Diajak Kenal Polisi Lebih Dekat
- 395 Siswa MAN 2 Kebumen Resmi Dilepas
- Hutan Kota, Lokasi yang Digadang Jadi Paru-paru Kota Kebumen
- Polres Kebumen Gelar Panen Raya Jagung di Mirit
- Wabup Zaeni Miftah Jadi Guru Dadakan di SMA Negeri 1 Pejagoan
- Cegah Stunting, Pemkab Kebumen Kampanyekan Gemar Makan Ikan
- Kepengurusan BPC HIPMI Kebumen Periode 2025-2028 Dilantik