• Berita Terkini



    Selasa, 10 November 2015

    Jelang Hari Pahlawan, 11 Monumen Dicat Ulang

    SUDARNO AHMAD/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sebanyak sebelas monumen yang ada di Kabupaten Kebumen, dibersihkan dan dicat ulang, Senin (9/11/2015). Aksi ini digelar untuk menyambut Hari Pahlawan 10 November, hari ini.
    Acara yang diprakarsai oleh Yayasan Wahyu Pancasila Kebumen itu melibatkan elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan meliputi Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI), Pemuda Panca Marga (PPM), Komunitas Liquran Paseduluran, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Selain itu, Kodim 0709 Kebumen dan pemerintahan desa setempat.

    Adapun sebelas monumen yang dipercantik serentak itu, yaitu Monumen Renville dan Monumen Pena di Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen, Monumen Tentara Pelajar Kebumen, Monumen Tenntara Pelajar Prembun, Monumen canonade di Desa Candi Kecamatan Karanganyar.

    Selanjutnya, Monumen Perjuangan Kemit di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar, Monumen Status Quo di atas Jembatan Kemit, Monumen Purangga di Desa Sidomukti Kecamatan Adimulyo dan Desa Sidobunder Kecamatan Puring. Serta Monumen Kebonraja Panjer.

    Pendiri Yayasan Wahyu Pancasila Kebumen, Ravie Ananda, mengatakan aksi tersebut didanai oleh para Putra Kebumen, yang berada di perantauan. "Dana yang terkumpul sejumlah Rp 8 juta. Ini yang kita gunakan untuk membeli material," kata Ravie Ananda, kepada Kebumen Ekspres, disela-sela aksi.

    Ravie mengungkapkan, selain dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, aksi tersebut juga untuk menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda untuk mencintai bangsa ini. "Juga menyadarkan tentang mahalnya sebuah kemerdekaan hasil pengorbanan dan perjuangan para pahlawan. Saat ini kita tinggal menjaga dan mengisinya saja," ujarnya.

    Tak hanya, lanjut Ravie, monumen-monumen tersebut merupakan aset sejarah nasional yang ada di Kebumen. Namun hingga saat ini  masih kurang perhatian dari pemerintah daerah. "Yang sebenarnya bisa dijadikan potensi wisata kesejarahan dan edukasi," tandasnya.(ori)

    Berita Terbaru :