![]() |
IMAM/EKSPRES |
Pengecoran dak berukuran 12 x 24 meter dengan ketebalan 11 centimeter itu tersebut ditinjau langsung oleh Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya SH. Pengecoran memang memerlukan banyak tenaga. Pasalnya pengecoran harus dilakukan terus menerus tanpa henti. Jika berhenti ditengah jalan tentunya bangunannya akan patah atau retak.
Dandim 0709/ Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya SH mengatakan, kegiatan ini merupakan karya bhakti TNI untuk masyarakat. Dengan adanya karya bhakti maka diharapkan akan ada kemanunggalan antara TNI dan masyarakat. Menurutnya, TNI dan rakyat harus bersatu. TNI akan kuat bersama rakyat dan rakyat juga akan kuat bersama TNI. “TNI dan rakyat harus seiring sejalan, dengan begitu maka bangsa ini akan kuat,” tuturnya.
Karya Bhakti telah sering kali dilakukan di beberapa daerah, TNI selalu rakyat disemua kegiatan, mulai dari acara adat hingga pembangunan infra struktur seperti jalan jembatan atau sarana umum lainnya. Bahkan saat ini para Babinsa terjun langsung bersama petani dalam upaya ketahanan pangan. “Para anggota mempunyai modal semangat dan disiplin yang tinggi. Diharapkan dengan dengan semangat dan disiplin akan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan. Dan selama ini TNI selalu siap untuk membantu setiap masyarakat yang membutuhkan,” paparnya.
Pengasuh Ponpes Al Hasani Ky Sufyan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan yang telah diberikanya. Dalam membangun pesantren memang memerlukan bantuan dari berbagai pihak. Mudah-mudahan apa yang telah diperbantukan akan menjadi amal baik yang diterima oleh Alloh SWT. “Saya hanya dapat mengucapkan “Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza” Semoga Alloh SWT akan membalas atas semua kebaikan yang telah diberikan.
Menurutnya, semua bantuan yang telah diberikan untuk kebaikan, tentunya akan menjadi amal jariyah. Di mana pahalanya akan selalu mengalir sepanjang bantuan tersebut masih digunakan. Bahkan ketika orang tersebut telah meninggal dunia, niscaya pahalanya masih akan terus mengalir kepadanya. “Sesuai hadist nabi Muhammad SAW mengatakan, ketika orang meningal maka putuslah segala amal kecuali tiga hal. Ilmu yang bermanfaat, Amal Jariah dan Anak Sholeh,” ucapnya. (mam)
Karya Bhakti telah sering kali dilakukan di beberapa daerah, TNI selalu rakyat disemua kegiatan, mulai dari acara adat hingga pembangunan infra struktur seperti jalan jembatan atau sarana umum lainnya. Bahkan saat ini para Babinsa terjun langsung bersama petani dalam upaya ketahanan pangan. “Para anggota mempunyai modal semangat dan disiplin yang tinggi. Diharapkan dengan dengan semangat dan disiplin akan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan. Dan selama ini TNI selalu siap untuk membantu setiap masyarakat yang membutuhkan,” paparnya.
Pengasuh Ponpes Al Hasani Ky Sufyan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan yang telah diberikanya. Dalam membangun pesantren memang memerlukan bantuan dari berbagai pihak. Mudah-mudahan apa yang telah diperbantukan akan menjadi amal baik yang diterima oleh Alloh SWT. “Saya hanya dapat mengucapkan “Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza” Semoga Alloh SWT akan membalas atas semua kebaikan yang telah diberikan.
Menurutnya, semua bantuan yang telah diberikan untuk kebaikan, tentunya akan menjadi amal jariyah. Di mana pahalanya akan selalu mengalir sepanjang bantuan tersebut masih digunakan. Bahkan ketika orang tersebut telah meninggal dunia, niscaya pahalanya masih akan terus mengalir kepadanya. “Sesuai hadist nabi Muhammad SAW mengatakan, ketika orang meningal maka putuslah segala amal kecuali tiga hal. Ilmu yang bermanfaat, Amal Jariah dan Anak Sholeh,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- Truk Versus Sedan di Jalur Kebumen-Banyumas, Dua Luka
- Dandim Purba Sudibyo Ziarah ke Makam Banyak Wide
- Polisi Gerebek Ruko di Kuwarasan, Puluhan Botol Miras Disita
- Bursa Caketum KONI Kebumen Menghangat
- 15 Personel Polres Kebumen Terima Penghargaan
- Wakil Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Renovasi Masjid Baitul Khasan
- "Zahir Mania" dan "Anza Mania" Padati Lapangan Jatimulyo