![]() |
aditya/radmas |
Dalam peringatan tersebut juga disuguhkan atraksi teatrikal massal kolosal tentang perjuangan pahlawan kelahiran Purbalingga, Jendral Besar Soedirman. Aksi teatrikal tersebut menggambarkan perjuangan Jendral Soedirman, saat perang melawan Belanda, saat agresi militer Belanda kedua di Jogjakarta.
Sebelumnya, juga ditampilkan aksi teatrikal penjajahan Jepang di Indonesia. Aksi teatrikal tersebut dimeraihkan oleh kendaraan jeep dan juga ledakan-ledakan.
Aksi teatrikal kolosal tersebut dilakukan oleh ratusan siswa SMAN 1 Purbalingga, SMPN 3 Purbalingga, SMK Penerbangan, serta personel dari Kodim 0702 Purbalingga, Lanud Wirasaba dan Polres Purbalingga. Sutradara aksi teatrikal ini adalah Serma Waluyo dari Kodim 0702 Purbalingga.
Pada kesempatan itu juga diberikan penganugrahaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada 70 ASN dari Presiden Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945. Dengan masa pengabdian selama 10 tahun 20 tahun dan 30 tahun.
Dari data Badan Kepegawaian Daerah penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada 21 orang, penghargaan 20 tahun kepada 42 orang dan untuk penghargaan 10 tahun sebanyak 7 orang.
Kasubid pengadaan dan pengembangan, Arif setelah upacara mengatakan pemberian penghargaan ini diberikan kepada ASN yang tidak pernah di hukum atau diberikan sanksi atas tingkah lakunya baik di masyarkat maupun di instansinya.
“Setelah diusulkan oleh unit kerjanya, diverifikasi oleh BKD, kemudian diusulkan ke Presiden melalui Gubernur,” kata Arif
Penghargaan secara simbolis diberikan kepada 3 orang penerima yakni Imam Subijakto (Mantan Sekda) penerima satya lencana 30 tahun, Sridadi (Staf ahli Bupati bidang ekonomi dan keuangan) penerima 20 tahun dan Ratini guru madya SMPN 1 Kertanegara penerima penghargaan 10 tahun.
Sementara itu, GUbernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan yang dibacakan oleh Pj Gubernur Purbalingga Drs Budi Wibowo mengatakan, memperingati 70 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kedaulatan poltik harus dijaga oleh seluruh bangsa Indonesia. Tidak boleh satu negarapun mengintervensi negara lain. Sebagai bangsa yang merdeka harus saling menghormati kedaulatan poltik masing-masing.
Gubernur mengatakan tugas berat berikutnya adalah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa. Kita harus mampu berdiri tegak di atas kaki sendiri, memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa harus tergantung kepada bangsa lain.
“Hal ini saya sampaikan, karena hal terberat yang perlu dilakukan saat ini bukanlah berjuang, tetapi mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal yang bermanfaat untuk Indonesia,” ujarnya
Gubernur menambahkan sebab pasca merdeka, yang menjadi musuh bukan lagi bangsa asing atau penjajah namun sesama atau sebangsa. Kebhinnekaan di pelosok Nusantara harus dijadikan sebagai kekayaan budaya dan khasanah Indonesia, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (tya)
Dari data Badan Kepegawaian Daerah penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada 21 orang, penghargaan 20 tahun kepada 42 orang dan untuk penghargaan 10 tahun sebanyak 7 orang.
Kasubid pengadaan dan pengembangan, Arif setelah upacara mengatakan pemberian penghargaan ini diberikan kepada ASN yang tidak pernah di hukum atau diberikan sanksi atas tingkah lakunya baik di masyarkat maupun di instansinya.
“Setelah diusulkan oleh unit kerjanya, diverifikasi oleh BKD, kemudian diusulkan ke Presiden melalui Gubernur,” kata Arif
Penghargaan secara simbolis diberikan kepada 3 orang penerima yakni Imam Subijakto (Mantan Sekda) penerima satya lencana 30 tahun, Sridadi (Staf ahli Bupati bidang ekonomi dan keuangan) penerima 20 tahun dan Ratini guru madya SMPN 1 Kertanegara penerima penghargaan 10 tahun.
Sementara itu, GUbernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan yang dibacakan oleh Pj Gubernur Purbalingga Drs Budi Wibowo mengatakan, memperingati 70 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kedaulatan poltik harus dijaga oleh seluruh bangsa Indonesia. Tidak boleh satu negarapun mengintervensi negara lain. Sebagai bangsa yang merdeka harus saling menghormati kedaulatan poltik masing-masing.
Gubernur mengatakan tugas berat berikutnya adalah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa. Kita harus mampu berdiri tegak di atas kaki sendiri, memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa harus tergantung kepada bangsa lain.
“Hal ini saya sampaikan, karena hal terberat yang perlu dilakukan saat ini bukanlah berjuang, tetapi mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal yang bermanfaat untuk Indonesia,” ujarnya
Gubernur menambahkan sebab pasca merdeka, yang menjadi musuh bukan lagi bangsa asing atau penjajah namun sesama atau sebangsa. Kebhinnekaan di pelosok Nusantara harus dijadikan sebagai kekayaan budaya dan khasanah Indonesia, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (tya)
Berita Terbaru :
- Wakil Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Renovasi Masjid Baitul Khasan
- "Zahir Mania" dan "Anza Mania" Padati Lapangan Jatimulyo
- Kasus Stunting Kebumen Tertinggi di Gemeksekti
- Sejumlah ASN Struktural Emban Tugas Baru di Jabatan Fungsional
- DBD Merebak di Adimulyo, Warga Diminta Waspada
- Awali Tugas, Dandim Kebumen Bertemu Ulama
- HD Sriyanto Buka Suara Terkait Alasan Mundur dari Jabatan Ketum KONI Kebumen