![]() |
IMAM/EKSPRES |
Ya, Kampung Ramadhan, merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan para komunitas yang berada di Kabupaten dengan slogan beriman ini. Pada acara yang digelar di Taman Kota tersebut sedikitnya telah berhasil mengumpulkan enam komunitas. “Tujuan kita sebenarnya hanya untuk mempertemukan berbagai macam komunitas,” Ucapnya kepada Ekspres beberapa waktu lalu.
Menurutnya, berbagai macam komunitas ini, sebenarnya dapat mengharumkan nama Kabupaten Kebumen di kancah nasional. Pasalnya dengan berbagai prestasi yang telah diraih olah para komunitas, tidak menutup kemungkinan Kebumen mampu go publik lewat komunitas. “Ya kita sangat berharap dengan adanya kebersamaan ini Kebumen mampu go nasional bahkan internasional,” ucapnya.
Dijelaskannya, pada event tersebut enam komunitas diantaranya adalah Komunitas Stand Up Komedi, Kebumen Menggambar, Kebumen Kostum Kultur, Explore Kebumen, Skuter Klub, Kebumen Skateboarding dan Loker Kebumen. Beberapa komunitas tersebut selalu berkarya dengan positif. “Kita tidak pernah mengajak komunitas yang mempunyai kegiatan negatif, seperti meminum, minuman keras, Narkoba dan aksi Vandalisme,” tegasnya.
Mahendra menambahkan kedepan rencananya dia akan mengadakan satu even yang lebih besar dengan mengumpulkan semua komunitas yang ada di Kebupaten Kebumen. Bahkan jika memungkinkan pihaknya juga akan mengundang beberapa komunitas dari lain daerah. Dengan adanya komunitas dari lain daerah diharapkan akan menambah wawasan dan persaudaraan lintas kabupaten.“Kita sudah merencanakan untuk even besar itu,” jelasnya.
Sementara itu Rifki Al Khafid (27) dari komunitas Kebumen menggambar mengatakan, usia muda merupakan usia yang rentan terhadap pergaulan. Selain itu jatuh dimasa muda juga dapat mempunyai dampak negatif di kemudian hari. Dengan berkumpul bersama komunitas maka pemuda akan merasa mempunyai teman yang siap menolong dan mendukung ketika ia sedang terpuruk. “Youth never Fall. Efek positif dari sebuah komunitas adalah bahwa pemuda tidak akan pernah terpuruk, ketika ada salah satu diantaranya ada yang sedang jatuh dan patah semangat maka yang lain akan mengingatkan dan menyemangatinya,” ucapnya. (mam)
Dijelaskannya, pada event tersebut enam komunitas diantaranya adalah Komunitas Stand Up Komedi, Kebumen Menggambar, Kebumen Kostum Kultur, Explore Kebumen, Skuter Klub, Kebumen Skateboarding dan Loker Kebumen. Beberapa komunitas tersebut selalu berkarya dengan positif. “Kita tidak pernah mengajak komunitas yang mempunyai kegiatan negatif, seperti meminum, minuman keras, Narkoba dan aksi Vandalisme,” tegasnya.
Mahendra menambahkan kedepan rencananya dia akan mengadakan satu even yang lebih besar dengan mengumpulkan semua komunitas yang ada di Kebupaten Kebumen. Bahkan jika memungkinkan pihaknya juga akan mengundang beberapa komunitas dari lain daerah. Dengan adanya komunitas dari lain daerah diharapkan akan menambah wawasan dan persaudaraan lintas kabupaten.“Kita sudah merencanakan untuk even besar itu,” jelasnya.
Sementara itu Rifki Al Khafid (27) dari komunitas Kebumen menggambar mengatakan, usia muda merupakan usia yang rentan terhadap pergaulan. Selain itu jatuh dimasa muda juga dapat mempunyai dampak negatif di kemudian hari. Dengan berkumpul bersama komunitas maka pemuda akan merasa mempunyai teman yang siap menolong dan mendukung ketika ia sedang terpuruk. “Youth never Fall. Efek positif dari sebuah komunitas adalah bahwa pemuda tidak akan pernah terpuruk, ketika ada salah satu diantaranya ada yang sedang jatuh dan patah semangat maka yang lain akan mengingatkan dan menyemangatinya,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- Desa Rantewringin, Kampungnya Kerajinan Sabut Kelapa di Kebumen
- Ditinggal ke Warung, Rumah Warga Kuwarasan Terbakar
- UMNU Jadi Tuan Rumah Pomprov Jateng 2025
- Warga Tirtomoyo Gelar Sadranan, Sekaligus Peringatan Hari Jadi
- Ribuan Jamaah Hadiri Tabligh Akbar PCM Kecamatan Sadang
- Memetri Bumi, Warga Ginandong Nanggap Wayang Kulit
- Dalang Eko Suwaryo Meriahkan Memetri Bumi di Klirong