![]() |
BUDIAGUNG/EKSPRES |
Tanpa harus disuruh guru, anak akan langsung menyerahkan permen kepada masyarakat yang berada di sepanjang jalan. Diiringi drumband siswa, aksi anak itu mengundang simpati dari masyarakat.
"Datangnya bulan ramadhan harus kita sambut dengan suka cita. Dan pembagian permen itu mudah-mudahan membawa manfaat bagi si penerima karena akan mengetahui waktu akhir sahur dan awal buka serta datangnya waktu shalat," ujar Rachmawati, salah seorang guru.
Ditambahkan Rachmawati, kegiatan itu juga dimaksudkan sebagai bentuk pembelajaran luar ruang kepada anak sekaligus mengasah rasa kepedulian terhadap sesama.
"Secara tidak langsung anak akan memberikan perhatian kepada orang lain. Kedepannya, pemahaman seperti akan bisa berjalan dengan sendirinya, asal sebagai orang tua kita selalu memupuknya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala RA Azzahra Arifah Imtihani mengatakan rombongan besar dibagi dalam dua kelompok disesuaikan dengan jenjang pendidikannya.
"Untuk anak kelompok bermain kita arahkan naik odong-odong dan menempuh rute lebih panjang dibandingkan anak RA dan MI yang hanya berjalan kaki," ujar Arifah.
Selain menjumpai masyarakat, anak KB juga menyerahkan permen itu kepada pejabat di lingkungan UPT Disdikbudpora Kecamatan Purworejo, sedangkan untuk RA dan MI mendatangi kantor Kepala Kelurahan Cangkrep Lor. (baj)
"Datangnya bulan ramadhan harus kita sambut dengan suka cita. Dan pembagian permen itu mudah-mudahan membawa manfaat bagi si penerima karena akan mengetahui waktu akhir sahur dan awal buka serta datangnya waktu shalat," ujar Rachmawati, salah seorang guru.
Ditambahkan Rachmawati, kegiatan itu juga dimaksudkan sebagai bentuk pembelajaran luar ruang kepada anak sekaligus mengasah rasa kepedulian terhadap sesama.
"Secara tidak langsung anak akan memberikan perhatian kepada orang lain. Kedepannya, pemahaman seperti akan bisa berjalan dengan sendirinya, asal sebagai orang tua kita selalu memupuknya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala RA Azzahra Arifah Imtihani mengatakan rombongan besar dibagi dalam dua kelompok disesuaikan dengan jenjang pendidikannya.
"Untuk anak kelompok bermain kita arahkan naik odong-odong dan menempuh rute lebih panjang dibandingkan anak RA dan MI yang hanya berjalan kaki," ujar Arifah.
Selain menjumpai masyarakat, anak KB juga menyerahkan permen itu kepada pejabat di lingkungan UPT Disdikbudpora Kecamatan Purworejo, sedangkan untuk RA dan MI mendatangi kantor Kepala Kelurahan Cangkrep Lor. (baj)
Berita Terbaru :
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
- Projek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir