Siti Rohyati memiliki ciri-ciri kulit kuning langsat, tinggi sekitar 155 cm, dan terakhir mengenakan baju berwarna kuning serta berkerudung. Siti Rohyati yang hilang bersama anaknya Salsa Billa (1) itu tidak meninggalkan pesan apa pun saat meninggalkan rumah.
Perempuan warga RT 3 RW 3 Desa Kalisana, Kecamatan Karangsambung itu terakhir diketahui pada Rabu (10/6) lalu. "Kami sudah melaporkan adanya orang hilang kepada Polsek," kata Kades Kalisana Susanto, Jumat (12/6/2015).
Sampai kemarin, pihak keluarga yang menghubungi sanak saudara dan teman dekat Siti Rohyati belum mendapatkan titik terang. Tak ayal kepergian Siti membuat sang suami, Poniran (33), berikut mertuannya, Dasem (60) dilanda cemas luar biasa. Pasalnya, mereka yang saat itu berada di sawah tidak mengetahui kepergian Siti Rohyati bersama anaknya tersebut. Sementara Siti Rohyati sendiri tidak membawa ponsel.
Warga Kalisana, Lutfi (17) mengaku sempat melihat keberadaan Siti Rohyati di jalan pada Rabu pagi. Lutfi yang baru mengantar adiknya ke sekolah itu pun sempat menanyakan kepada Siti Rohyati hendak pergi ke mana. "Saya bahkan sempat memboncengkannya sampai pertigaan Kalikarang, Desa Langse, Kecamatan Karangsambung. Katanya (Siti Rohyati) mau ke Desa Langse," kata Lutfi sembari mengatakan, Desa Langse berada di sebelah Desa Kalisana.
Belakangan diketahui, Siti Rohyati sempat terlacak naik angkutan desa dan bertemu salah satu warga Kalisana yang sekolah di MA Salafiyah Wanayasa Kebumen. Pada Rabu sore , empat warga Desa Kalisana yang juga tetangganya mengaku melihat Siti Rohyati dan anaknya di dekat rumah. Kemudian hilang tidak diketahui rimbanya. "Sejak itu, kita cari ke mana-mana dan tidak ketemu," imbuh Poniran, suami Siti Rohyati.
Poniran mengatakan, tak ada masalah berarti dalam keluarganya. Begitupun dengan mertuanya semua baik-baik saja. Dia pun berharap agar tidak terjadi apa-apa pada istri dan anaknya. "Mudah-mudahan segera kembali," pinta Poniran. (mam/cah)
Warga Kalisana, Lutfi (17) mengaku sempat melihat keberadaan Siti Rohyati di jalan pada Rabu pagi. Lutfi yang baru mengantar adiknya ke sekolah itu pun sempat menanyakan kepada Siti Rohyati hendak pergi ke mana. "Saya bahkan sempat memboncengkannya sampai pertigaan Kalikarang, Desa Langse, Kecamatan Karangsambung. Katanya (Siti Rohyati) mau ke Desa Langse," kata Lutfi sembari mengatakan, Desa Langse berada di sebelah Desa Kalisana.
Belakangan diketahui, Siti Rohyati sempat terlacak naik angkutan desa dan bertemu salah satu warga Kalisana yang sekolah di MA Salafiyah Wanayasa Kebumen. Pada Rabu sore , empat warga Desa Kalisana yang juga tetangganya mengaku melihat Siti Rohyati dan anaknya di dekat rumah. Kemudian hilang tidak diketahui rimbanya. "Sejak itu, kita cari ke mana-mana dan tidak ketemu," imbuh Poniran, suami Siti Rohyati.
Poniran mengatakan, tak ada masalah berarti dalam keluarganya. Begitupun dengan mertuanya semua baik-baik saja. Dia pun berharap agar tidak terjadi apa-apa pada istri dan anaknya. "Mudah-mudahan segera kembali," pinta Poniran. (mam/cah)
Berita Terbaru :
- Wakil Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Renovasi Masjid Baitul Khasan
- "Zahir Mania" dan "Anza Mania" Padati Lapangan Jatimulyo
- Kasus Stunting Kebumen Tertinggi di Gemeksekti
- Sejumlah ASN Struktural Emban Tugas Baru di Jabatan Fungsional
- DBD Merebak di Adimulyo, Warga Diminta Waspada
- Awali Tugas, Dandim Kebumen Bertemu Ulama
- HD Sriyanto Buka Suara Terkait Alasan Mundur dari Jabatan Ketum KONI Kebumen
