• Berita Terkini

    Kamis, 17 Agustus 2023

    Ungkap Manfaat, Siti Bersyukur Keluarganya Terdaftar Jadi Peserta JKN


    Kebumen – Senyum lega penuh syukur terpancar dari wajah Siti Muntamimah (40), warga Desa Klapasawit, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Hal itu terjadi bukanlah tanpa alasan. Siti mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Di tengah kondisi ekonominya yang tidak menentu, suaminya jatuh sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedirman Kebumen.


    “Sudah sembilan hari ini dirawat. Dokter kemarin sampaikan suami menderita tuberkulosis. Awal masuk sempat sesak nafas sehingga harus dibantu alat bantu oksigen. Selain itu juga batuk disertai lemas,” ungkap Siti saat ditemui di Ruang Perawatan RS Dr. Soedirman Kebumen, Rabu (09/08).


    Siti mengungkapkan ia dan suaminya terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen (PBPU Pemda). Alhasil, semua biaya perawatan suaminya dijamin seluruhnya oleh Program JKN. Mulai dari biaya akomodasi rawat inap sampai pelayanan obat tanpa ada iur biaya tambahan sepeser pun. Siti menyadari manfaat yang diperolehnya tersebut merupakan andil besar dari Pemerintah Daerah Kebumen yang telah mendaftarkan dan membayarkan iurannya tiap bulan.


    “Saya sangat bersyukur keluarga kami telah terdaftar dalam Program JKN. Mungkin kalau belum terdaftar, kami sekeluarga harus bayar biaya perawatan yang pastinya tidaklah murah,” kata Siti yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini.


    Siti menambahkan, tidak hanya sekali ini saja dia terbantu oleh Program JKN. Selama yang dia ingat, sudah tiga kali suaminya dirawat inap di rumah sakit lantaran penyakit serupa. Sedangkan untuk rawat jalan dia sudah tidak ingat karena sudah sering berobat jalan. Setali tiga uang, semua biaya perawatannya tersebut juga ditanggung oleh Program JKN.


    “Di usia suami yang sudah lanjut seperti ini, jadi sering sakit-sakitan. Akan sulit juga bagi petani seperti saya ini untuk membayar sendiri biaya pengobatan yang tentunya tidaklah murah,” ungkap Siti.


    Siti juga mengatakan, pelayanan yang selama ini ia rasakan baik di rumah sakit maupun sewaktu di puskesmas, sudah sangat baik. Menurutnya tidak ada kesan dibedakan dan tidak dipersulit. Mulai dari administrasinya, sampai pelayanan di ruang rawat inap.


    “Bisa kita lihat sendiri ya, ruangannya bersih, sirkulasi udara juga bagus dan nyaman. Petugas juga ramah, tidak cuek ataupun ketus meskipun kami dari keluarga petani dan dari desa,” ujar Siti.


    Lebih lanjut, Siti menceritakan selama dirawat lebih dari sembilan hari, ia tidak diminta biaya tambahan sedikitpun. Pihak rumah sakit juga selalu menyediakan obat yang telah diresepkan oleh dokter yang memeriksa. Pengalaman yang ia rasakan membuat dirinya sadar betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Ia terus menyampaikan ke keluarga dan teman-temannya untuk memastikan dirinya dan keluarganya terdaftar Program JKN.


    “Terdaftar JKN ini sangat penting, sewaktu-waktu sakit kita tidak pusing lagi memikirkan biaya pengobatannya. Memang saya pernah mendengar informasi kalau pake JKN hanya bisa dirawat tiga hari saja, tapi itu sudah jelas info itu tidaklah benar,” kata Siti.


    Berdasarkan pengalaman dan manfaat yang telah dia rasakan itu, Siti pun tak luput menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kebumen yang telah mendaftarkan dirinya pada Program JKN. Siti menilai Pemerintah Kabupaten Kebumen masih mau memperhatikan masyarakat kecil seperti keluarganya.


    “Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kebumen, semoga seluruh penduduk Kebumen yang lain turut mendapatkan perlindungan kesehatan melalui Program JKN ini,” tuturnya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top