• Berita Terkini

    Jumat, 30 Desember 2022

    Awak Angkutan di Kebumen Keluhkan Odong-Odong


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Para awak angkutan umum di Kebumen mengeluhkan keberadaan odong-odong yang kerapkali beroperasi di jalan raya. Mereka pun meminta Kapolres Kebumen, AKBP Burhanudin melakukan tindakan tegas terhadap keberadaan odong-odong itu


    Hal itu diungkapkan para awak angkutan saat bertatap muka dengan  Kapolres Kebumen, AKBP Burhanudin dalam acara Jumat Curhat yang digelar Jumat (3/12/2022). Pada kesempatan itu, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin didampingi para PJU dan pejabat polres kebumen mendengarkan langsung keluhan para sopir angkot yang dialami saat ini.


    "Kami adalah pelindung pelayanan masyarakat. Dalam melayani bukan hanya di kantor saja. Di tempat umum seperti ini juga bisa," ungkap AKBP Burhanuddin.


    Kesempatan itu tak disia-siakan pada awak angkutan. Ketua paguyuban sopir angkot Kebumen-Petanahan, Eko pun "curhat" kepada Kapolres. Dari mulai sepinya penumpang hingga masalah odong-odong yang semakin menambah sepinya penumpang yang seharusnya menggunakan jasa mereka

    "Oong-odong saat ini banyak yang "nyorok bengkok" karena menerima jasa carteran.  Kami minta tolong Pak, untuk odong-odong ditertibkan. Kami yang secara kelengkapan administrasi lengkap, ada surat izin trayek jalan, ada KIR jadi semakin susah mendapatkan penumpang," kata Eko


    Masih ujar Eko, persoalan odong-odong ini semakin memperpanjang daftar masalah mereka. Mengingat, sampai saat ini, jumlah pengguna angkutan umum sudah semakin berkurang. Kalaulah ada harapan, hanya datang dari kalangan pelajar.


    Sayangnya, saat ini banyak pelajar memilih menggunakan kendaraan sendiri, padahal mereka belum dilengkapi surat-surat seperti SIM. Eko berharap Polres Kebumen memberikan pemahaman tentang aturan lalu-lintas. 


    Hal itu senada diungkapkan oleh Tolani sopir angkot trayek Kebumen-Gombong berharap agar tilang manual kembali dilakukan Polres Kebumen karena lalu-lintas semakin semrawut. "Sekarang jadi banyak pelanggaran jika kita amati. Kami berharap tilang manual kembali dilakukan Pak. Karena menurut pengamatan saya sebagai sopir, itu akan lebih tertib," kata Tolani.

    Masih dalam rangkaian kegiatan Jumat Curhat Polres Kebumen, para sopir diajak sarapan bersama Kapolres. Para sopir yang saat itu hadir juga diberikan bantuan berupa paket beras untuk menambah ekonomi keluarganya. (fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top