KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Perkembangan kasus aktif Covid 19 di Kebumen akhir-akhir ini kembali meningkat. Dari Data Satgas Percepatan Penanganan tercatat ada 80 orang terkonfirmasi Positif Covid-19. Untuk itu Pemkab Kebumen pun terus melakukan percepatan vaksinasi.
Tujuannya agar tercipta kekebelan herd immunity di masyarakat. Terlebih, gelombang 3 Covid-19 juga tengah menghantui Indonesia secara nasional. Vaksinasi diharapkan bisa menangkal wabah tersebut.
Percepatan vaksinasi kali ini dilakukan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng yang mengadakan sentra vaksinasi di Puskesmas Kutowinangun, Jumat (4/2/2022). Dengan menyelengarakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Di lokasi tersebut disiapkan sedikitnya 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac. Ini diikuti oleh 27 sekolah dasar dan taman kanak-kanak, sekecamatan Kutowinangun.
Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto SH MM dalam rilisnya menyampaikan Vaksinasi anak di Kebumen kali ini pelaksanaanya bersamaan dengan 12 wilayah Kabupaten Kota di Jawa Tengah lainnya. Dengan target 19.000 dosis vaksin, bisa terserap ke masyarakat.
Disebutkan, selain vaksinasi anak Binda Jateng juga menyelenggarakan vaksinasi Booster bagi masyarakat umum. Dengan target 5000 dosis vaksin, yang harapannya masyarakat kini bisa semakin sehat, dan kebal terhadap Wabah Covid 19.
“Mengingat adanya kecenderungan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat yang cenderung menurun. Pemerintah tetap terus mengingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan. Ini disampaikannya, seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di akhir Januari 2022,” ungkapnya.
Adanya vaksinasi anak usia 6-11 di Kutowinangun ini sangat diapresiasi oleh para orang tua siswa dan guru. Para orang tua, mengaku sangat berterima kasih atas adanya vaksinasi terhadap anak ini.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang guru Supri Hartati. Pihaknya mengaku sangat bersyukur dengan adanya vaksinasi ini. Terlebih, dalam menyambut pembelajaran tatap muka, agar bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Pihaknya berterimakasih, kepada Binda Jateng atas pelaksanaan vaksinasi. Dia juga berharap, agar para orang tua bisa memanfaatkan program vaksinasi tersebut, dan tidak termakan oleh berita hoaks, dimana yang terpenting saat ini adalah kesehatan bersama dan wabah covid 19 bisa segera tertangani.
“Saya mengharapkan para wali murid untuk putra putrinya tetap divaksin karena untuk kekebalan tubuh, saya juga berterima kasih dengan adanya vaksin sehingga tidak mudah terkena penyakit, terutama Covid 19,” ucapnya. (mam)
