• Berita Terkini

    Senin, 05 Juli 2021

    Baru Tiga Hari, PPKM Sudah Dikeluhkan Pedagang


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Baru saja tiga hari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)   Darurat, sudah banyak dikeluhkan oleh pedagang di Pasar Tumenggungan. Ini lantaran omset penjualan mereka kian menurun. 


    Adanya PPKM berdampak pada sepinya pembeli di pasar. Pembatasan jam juga membuat para padagang ragu membuka dagangannya.  Meski demikian pedagang juga mengamini bahwa langkah tersebut terpaksa dilakukan pemerintah demi mencegah pandemi.


    Salah satu pedagang Pasar Tumenggungan Tria Anjani menyampaikan semenjak diberlakukannya PPKM Darurat Pasar Tumenggungan menjadi sepi.  Otomasis omset dagangannya pun menurun. 


    Pihaknya juga berharap agar wabah Pandemi Covid-19 cepat berlalu. Sehingga kondisi bisa kembali seperti semula. “Pengaruhnya sepi,  soalnya yang jualan sore, otomatis jam pukul 18 sudah  gak ada yang lewat. Meski berdampak sepi, tapi kami tetap mendukung langkah yang ditempuh pemerintah,” katanya. 


    Senada juga disampaikan oleh Nurrohman. Pedagang jahe yang telah 8 tahun di Pasar Tumenggungan Kebumen itu menyampaikan kini kondisi pasar sangat sepi. Padahal jahe merah yang selama ini diburu masyarakat untuk meningkatkan imun tubuh harganya juga stabil. Ini  antara Rp 30 sampai Rp 40 ribu perkilogramnya.  "Sejak kemarin kemarin sudah mulai sepi. Padahla harga Jahe Merah stabil,” katanya. 


    Dari pantauan di Pasar Tumenggungan Kebumen selama pemberlakuan PPKM Darurat harga kebutuhan pokok masyarakat cukup stabil. Hanya saja sayuran seperti kubis dan caisim mengalami peningkatan. Ini kemungkinan lantaran musim hujan akhir-akhir ini. Kembang kol yang biasanya Rp 20 sampai Rp 15 ribu kini naik menjadi Rp 25 ribu perkilogramnya. 


    Cabai rawit harganya kisaran Rp 40 hingga Rp 45 ribu per kilogramnya. Sementara itu untuk cabai merah besar harganya Rp 20 ribu per kilogramnya. Cabai hijau besar Rp 15 ribu perkilogram. Adapun tomat dan wortel Rp 10 ribu per kilogramnya. 


    Disamping itu, bawang merah juga tidak mengalami kenaikan  yakni Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogramnya dan bawang putih atau bawang kating eceran mencapai Rp 30 ribu per kilogramnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top