• Berita Terkini

    Selasa, 13 Juli 2021

    Akses Masuk Kota Diperketat, Polres Kebumen Tambah Titik Sekat


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen tengah bekerja keras menekan laju covid-19 di Kota Beriman ini. Salah satunya dengan  Gerakan Kebumen di Rumah Saja yang dicanangkan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto baru lalu.

    Dalam rangka menyukseskan gerakan ini, Polres kemudian memberlakukan sejumlah aturan ketat dalam mengurangi mobilitas masyarakat.  Salah satunya dengan melakukan penyekatan pada titik-titik masuk wilayah perkotaan Kebumen. Penyekatan ini berlaku sejak 3 Juli lalu dan direncanakan hingga 20 Juli mendatang.

    Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama penyekatan jalur arah kota memang sudah dilakukan sejak 3 Juli lalu, dimulai pada malam hari pukul 18.00 sampai dini hari. Namun nantinya jam penutupan akan ditambah. 

    Mulai Senin (12/7/2021) sampai tanggal 20 mendatang, seluruh akses jalan menuju Kota Kebumen ditutup tidak hanya malam hari. Bahkan dari pagi 07.00 WIB hingga dini hari. Artinya, aktivitas masyarakat benar-benar dibatasi. Hanya sektor-sektor tertentu yang diizinkan masuk kota.

    "Hanya sektor tertentu yang bisa masuk. Misalnya pegawai yang 50 persen masuk kantor, kita izinkan. Ini pun dengan menunjukan surat atau tanda pengenal diri dan keterangan bekerja. Masyarakat yang masuk rumah sakit kita izinkan, begitu pula dengan yang mencari obat. Selebihnya kita minta taati PPKM Darurat," jelas Kapolres saat mendampingi Bupati melakukan monitoring, kemarin.

    Kapolres menilai kebijakan Bupati dengan adanya gerakan satu hari di rumah dan penyekatan jalur ke kota sangat efektif menekan angka Covid-19. Aktivitas warga berkurang. Terlihat warga pada patuh. 


    “Alhamdulillah angka penambahan kasus sudah mulai turun. Penyekatan dan gerakan satu hari di rumah menjadi senjata tambahan bagi kita untuk bisa terus menekan angka Covid-19 sehingga Kebumen bisa cepat pulih,” ucapnya.

    Di tengah upaya itu, Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kebumen juga terus melakukan penyemprotan disinfektan di jalan protokol dan pasar-pasar.

      Penyemprotan dipimpin langsung oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Koramil Kebumen, Kecamatan Kebumen serta gugus tugas, Minggu (11/7).


    Sebelum penyemprotan, kegiatan diawali dengan apel pengecekan yang dipimpin oleh AKBP Piter Yanottama di halaman parkir Bank Danamon timur Tugu Lawet Kebumen. 

    Polres Kebumen menerjunkan kendaraan Armoured Water Cannon untuk menyemprotkan di seluruh jalan protokol Kota Kebumen, sedangkan tim jalan kaki merangsek masuk ke lorong-lorong pasar melakukan penyemprotan di sejumlah lapak.

    Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menyampaikan, penyemprotan merupakan rangkaian ikhtiar memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kebumen. 

    "Semoga dengan penyemprotan ini dapat mensterilkan, serta dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," jelas AKBP Piter.

    Saat dilakukan penyemprotan kota begitu sepi, pasar semua tutup.

    Lebih lanjut diungkapkan AKBP Piter selama gerakan Kebumen di rumah saja, warga terpantau tertib dan memilih tidak melakukan aktifitas di luar rumah.


    Hingga petang, titik penyekatan PPKM Darurat dijaga ketat oleh Polres dan Kodim untuk memastikan tidak ada mobilitas warga. 

    Di sisi lain, polisi terus menggencarkan operasi yustisi  atau pendisiplinan Prokes 5M.

     Seperti yang dilakukan Sat Lantas Polres Kebumen yang menggelar Operasi Yustisi di tempat kuliner pagi kawasan Pasar Mertokondo Kebumen, Senin (12/7).

    Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman menyampaikan, petugas masih menjumpai warga abai mengenakan masker.

    "Masih ditemukan warga abai Prokes. Kita ingatkan, selanjutnya kita bagikan masker," jelas Iptu Tugiman. 



    Melalui kegiatan itu, Iptu Tugiman mengimbau warga agar disiplin Prokes karena tingginya kasus Covid 19 di Kebumen. 


    "Mari kita jaga kesehatan, melalui diri kita sendiri dengan patuh Prokes," pungkasnya. 


    Penggunaan masker diharapkan dapat menahan droplet yang dapat menularkan Covid dari orang satu ke lainnya. (mam/win/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top