• Berita Terkini

    Rabu, 26 Mei 2021

    Warga Kebumen Antusias Ikuti Vaksin Covid-19


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kebumen cukup baik. Penyerapannya masuk Rangking 10 besar di Jawa Tengah. Ini menandakan masyarakat sangat antusias untuk mengikuti program ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

    Demikian disampaikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto usai memantau langsung pelaksanaan vaksinasi yang dikhususkan untuk para lansia dan penyandang disabilitas di depan area Kantor Dinas Kesehatan, Kebumen, Selasa (25/5/2021).


    "Ini adalah program vaksinasi untuk lansia tahap 1 yang dipusatkan di Kantor Dinas Kesehatan. Alhamdulillah program vaksinasi di Jawa Tengah kita sudah masuk 10 besar. Ini cukup baik," ujar Bupati.

    Sejauh ini kata Arif, vaksin yang digunakan untuk masyarakat Kebumen masih memakai vaksin Sinovac. Pemerintah kabupaten akan terus mendapatkan tambahan vaksin dari pemerintah pusat dengan jumlah yang besar jika penyerapannya bagus.

    "Salah satu syarat penambahan vaksin bisa diberikan kalau penyerapannya bagus. Alhamdulillah besok kita akan mendapatkan tambahan lagi 10 ribu vaksin," jelas Bupati.


    Arif mengimbau kepada masyarakat yang belum vaksin agar segera divaksin. Masyarakat tak perlu takut dan cemas dengan vaksin ini. Pemerintah memastikan vaksinasi aman dan halal. "Yang belum vaksin segera vaksin, jangan takut dan ragu. Vaksin aman dan halal," tandas Bupati.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Budi Satrio menambahkan, program vaksinasi tahap 1 untuk lansia sudah bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Kebumen. Namun untuk penyandang disabilitas sementara dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan. Vaksin lansia dan difabel tahap pertama ini ditargetkan akan selesai, kemudian target lansia 220 ribu, sedangkan untuk target disabilitas 10 ribu.

    "Untuk target masih belum tercapai di kebumen, namun  dari pusat menargetkan 50 persen dari 220 ribu. Kami target harian sebanyak 1000 orang harapan kami juni sudah selesai. Karena kita menggunakan sistem antar jemput. Sementara untuk penyandang disabilitas masih ditempatkan di kantor dinas," katanya.

    Budi mengungkapkan, jumlah lansia di Kebumen mencapai 220 ribu orang. Dari jumlah itu 15 sampai 20 persen sudah menjalani program vaksinasi. "Kita targetkan pada 2021 ini, seluruh lansia di Kebumen sudah divaksin," harapnya.


    dr Budi menyebutkan, lansia menjadi salah satu prioritas dalam program vaksinasi karena dengan kekebalan tubuh yang sudah menurun, mereka rawan terpapar covid. Sehingga perlu diberikan penangkal virus melalui vaksin ini.  "Dan sejauh ini alhamdulillah program vaksinasi di Kebumen aman, tidak ada kasus. Insya Allah seterusnya aman," tandasnya.

    Salah satu penyandang disabilitas, Febri Riskianto Ramdan (27) warga Gang Bali RT 2 RW 3 Desa Wonokriyo Kecamatan Gombong, mengatakan dirinya menerima Vaksin Covid19 yang pertama. Ia terdata menjadi peserta vaksinasi dari salah satu sekolah disabilitas di Kecamatan Gombong. "Untuk prosesnya sudah diuruskan, saya dijemput terus berangkat, sebelumnya sih sudah mendengar tentang vaksin covid, mudah-mudahan aman," ujarnya (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top