KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pemandangan berbeda terlihat pada kegiatan sholat Idul Fitri di Masjid Agung Kauman Kebumen pada Kamis (13/5/2021). Ini setelah sejumlah pejabat, termasuk di dalamnya Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengenakan seragam dinas.
Ini tentu menarik, mengingat hari itu adalah hari libur karena bertepatan dengan 1 Syawal 1442 H. Bahkan bisa dibilang adanya pejabat yang mengenakan seragam dinas saat menunaikan ibadah shalat Ied baru kali pertama.
Dari pantuan wartawan koran ini, solat iddul fitri dua rokaat itu terlaksana dengan protokol kesehatan Covid19. Jarak yang dibatasi memuat jamaah harus membentuk shaf di jalan raya dan halaman alun-alun kebumen.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Jajaran Forkopimda, Sekda Kebumen Ujang Sugiono, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Kebumen, serta sejumlah pejabat lain. Sholat Ied dipimpin oleh KH. Wahib Mahfudz dan Khatib KH. Nasirudin Al Mansyur.
"Unik sih, baru kali ini saya lihat solat idul fitri ASN pakai seragam dinas, mirip solat Jumat, mungkin ini pertama kali di Indonesia," kata Rahmat Himawan Wicaksono (29) warga Kelurahan Kebumem yang juga salah satu karyawan perusahaan di Jakarta.
Usai melaksakan solat, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto SH menyampaikan selamat merayakan Idul Fitri untuk umat muslim di Kabupaten Kebumen. Ia berharap Idul Fitri dapat menjadi momen untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik dalam hal keimanan dan ketaqwaan pada Allah subhanahu wata'ala, terlebih setelah menjalani ibadah puasa ramadhan 1 bulan lamanya.
"Alhamdulillah pagi ini, saya bersama Wakil Bupati, Jajaran Forkopimda, dan Kepala OPD bersama-sama melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid Agung Kauman Kebumen. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Setelah shalat Idul Fitri langsung kembali ke rumah. Pemerintah Kabupaten Kebumen melarang objek wisata buka selama 3 hari lebaran, serta melarang hajatan yang mengundang kerumunan hingga lebaran hari ke-7," ungkap Bupati.
Arif juga mengingatkan masyarakat untuk tidak bermain petasan karena hal tersebut membahayakan baik untuk diri sendiri maupun orang lain, terlebih telah terjadi insiden di Desa Ngabean Kecamatan Mirit (12/05) yang merenggut korban jiwa dan kerugian materi. "Masyarakat kami himbau untuk menjaga keselamatan diri dan orang sekitar dengan tidak bermain petasan," tegasnya.
Sebelumnya Bupati menghimbau dan meminta kepada masyarakat agar dalam momentum idul fitri ditengah Pandemi ini tidak melakukan halal bihalal usai menjalankan ibadah shalat I shalat Id. Disarankan masyarakat agar tetap di rumah. Sama halnya dengan lebaran tahun lalu, upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona.
“Saya imbau kepada masyarakat, usai shalat Idul Fitri tak perlu keliling untuk salam salaman, atau halal bihalal. Ora salaman tetap seduluran. Kondisi lebaran tahun ini hampir sama dengan lebaran tahun lalu,” ujar Arif.
Hingga usai sholat, Bupati beserta rombongan tampak berjalan kaki dari Pendopo Rumah Dinas Bupati. Ada hal yang cukup unik dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri Ramadhan 1442H di Kabupaten Kebumen pagi ini, dimana ASN mengenakan baju dinas keki, baik Bupati beserta jajaran yang melaksanakan sholat Ied di Masjid Agung Kauman maupun Camat dan ASN di wilayah-wilayah. Bupati Arif menuturkan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai cerminan bahwa ASN tetap siap bekerja kendati saat Idul Fitri.
(*/fur)
