• Berita Terkini

    Jumat, 02 Oktober 2020

    Positif Covid-19 Kebumen Tembus 709, Warga Diminta Patuhi 3M


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Bulan Oktober diawali dengan lonjakan pasien positif baru Covid-19 sebanyak 39 orang. Kasus baru ini sebagian besar memiliki keterkaitan dengan pasien positif Covid-19 terdahulu. Dengan penambahan ini, secara keseluruhan kasus positif Covid-19 Kebumen sebanyak 709 orang dimana 312 diantaranya masih menjalani isolasi/perawatan. 


    "Hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen tercatat  709 orang, 312 menjalani isolasi, 379 sembuh dan 18 meninggal dunia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kebumen Cokro Aminoto, Jumat (2/10/2020). 


    Cokro menjelaskan, dari ketiga puluh sembilan kasus terkonfirmasi positif tersebut, kesemuanya memiliki riwayat kontak dengan kasus terkonfirmasi positif terdahulu. Kecuali satu kasus yang menyatakan tidak melakukan perjalanan ke luar kota.  "Hal ini dimungkinkan karena longgarnya penerapan protokol pencegahan Covid-19 dalam hal memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," jelasnya. 


    Orang Dalam Pemantauan (ODP), lanjut Cokro, hingga hari ini ODP tercatat 3.465 orang dimana 6 orang diantaranya masih dalam pemantauan. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 424 orang dimana 35 meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 21 orang.


    Perkembangan peta zonasi risiko Covid-19, yang dikeluarkan oleh Provinsi Jawa Tengah, edisi Kamis (1/10) Kabupaten Kebumen berada pada zona orange diantara kabupaten/kota di Jawa Tengah.


    Di tingkat Kabupaten Kebumen, saat ini ada 1 kecamatan dengan zona merah, 8 kecamatan pada zona orange, 3 kecamatan pada zona hijau. Sedangkan 14 kecamatan lainnya berada di zona kuning.


    Adanya penambahan kasus baru ini, Gugus Tugas  kembali mengingatkan masyarakat Kebumen untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Yaitu menggunakan masker saat keluar rumah, rutin melakukan cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau physical distancing maupun tidak berkerumun atau social distancing. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top