• Berita Terkini

    Selasa, 27 Oktober 2020

    Doa Bersama Digelar bagi Korban Banjir Kebumen


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bencana yang terjadi di Kebumen dalam dua hari terakhir menjadi keprihatinan bersama. Sebagai bentuk simpati dukungan   Polres Kebumen menggelar menggelar doa bersama untuk keamanan Kebumen. 


    Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, doa bersama yang diikuti seluruh personel Polres hingga Polsek jajaran adalah bentuk ikhtiar agar Kebumen segera kondusif.  Doa bersama dipimpin langsung AKBP Rudy dengan diimami Imam Masjid Polres Kebumen. Sedang untuk pelaksanaan di Polsek dipimpin oleh Kapolsek masing-masing. 

    "Kita semua berdoa, memohon kepada Allah, semoga Kebumen segera kondusif. Kalaupun diberikan hujan, adalah hujan yang berkah," jelas AKBP Rudy sambil berharap bencana alam segera berakhir, Selasa (27/10/2020).


    Kegiatan doa bersama berjalan dengan khidmat, saat semua personel memanjatkan doa di Gedung Tribrata Polres Kebumen. "Kami berdoa, warga yang sedang mengungsi karena banjir untuk diberikan kekuatan dan ketabahan. Kami melihat sendiri, bagaimana memprihatinkannya situasi tersebut."

    "Banyak anak-anak kedinginan berada di tempat pengungsian. Semoga bencana ini segera berakhir. Kami yakin kekuatan doa," ucap lirih Kapolres. 


    Sebelumnya, Kapolres Kebumen  bersama dengan TNI, BPBD, Pemkab Kebumen mengecek langsung lokasi jebolnya tanggul, Senin (26/10). Berdasarkan hasil pantauan, tanggul jebol sepanjang 50 meter dengan kedalaman 5 meter, serta ketebalan bawah 6 meter.


    AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengungkapkan keprihatinannya atas situasi tersebut.  "Cukup parah lokasi jebolnya. Warga banyak yang mengungsi," kata AKBP Rudy. 

    Seperti diketahui bersama, beberapa hari terakhir ini Kebumen diguyur hujan lebat. Sungai Telomoyo sudah menjadi langganan jebol jika hujan turun dengan intensitas tinggi. 

    Selain tanggul jebol, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Padureso menyebabkan longsor di Desa Rahayu kecamatan setempat. Jalur desa lumpuh total sehingga harus segera dilakukan evakuasi, Senin (26/10).


    Polsek Padureso bersama dengan warga setempat bahu-membahu menyingkirkan lumpur yang menutup ruas jalan menggunakan cangkul dan sekop pasir.Kapolres Kebumen mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. 


    "Kepada warga masyarakat, kami imbau untuk lebih waspada. Curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir," ungkap AKBP Rudy. 

    Berdasarkan data yang diperoleh Polres Kebumen, di wilayah Kecamatan Padureso ada 11 titik longsor. Kesebelas desa tersebut meliputi, desa Merden 2 titik, desa Sidototo 2 titik, desa Rahayu 3 titik, desa Kaligibug 2 titik, desa Kalijering 1 titik dan desa Padureso 2 titik.


    Terparah di tiga titik evakuasi harus melibatkan alat berat yakni desa Kalijering 1 titik, desa Rahayu 1 titik dan desa Padureso 1 titik.Adanya situasi itu, Kapolres Kebumen telah menyiagakan personelnya untuk mengantisipasi bencana alam akibat cuaca buruk. (win/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top