Pasang surut jasa angkutan, membuat PO Selera Masa Gombong berinovasi dengan menyulap bus menjadi cafe berjalan. Dalam inovasi baru ini, pihak PO Selera Masa menggandeng Radio Kopi untuk menyajikan berbagai macam menu makanan selama trip berlangsung.
Selain merubah tempat duduk, para penumpang yang akan menikmati trip rute pendek ini juga mengikuti protokol kesehatan. Penumpang wajib dicek suhu badannya, menggunakan handsanitizer dan wajib mengenakan masker. Begitu pun dengan kru dari armada bus.
Kemunculan cafe on bus ini pun disambut gembira para penumpang, seperti yang diungkapkan Novita. Dara asal Puring itu menilai kehadiran cafe on bus menawarkan wisata dengan sensasi baru. Terlebih disediakan fasilitas makanan, camilan dan kopi yang bisa dinikmati selama perjalanan. "Mengasyikkan. Apalagi ini cafe on bus pertama di Kebumen," tutur Novita.
Adityo Wibowo (36) pemilik persewaan bus menyampaikan inovasi ini untuk mensiasati pemasukan. Karena para kru hampir enam bulan tidak bekerja. Idenya ini sebagai media sarana memberikan wahana wisata sekaligus menikmati makanan. “Kapasitas penumpang 60 diubah menjadi 24 kursi duduk dalam satu trip. Kami sudah memiliki tiga armada," ungkapnya.
Adit menjelaskan, dalam trip ini setiap penumpang akan dikenai tarif Rp 50 ribu. Tarif ini meliputi paket trip sekaligus menikmati hidangan makan dan camilan. Menu makanan sendiri dapat menyesuaikan keinginan penumpang yang dipesan sebelum trip. "Sementara masih melayani rute Gombong, Petanahan, Puring, Buayan dan kembali ke Gombong. Ke depan untuk rute bisa menyesuaikan pelanggan," ucapnya. (mam)
