Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat, mengingat masih terdapat setidaknya 61 orang dengan hasil rapid test reaktif. Adapun riwayat pasien P merupakan orang dengan perjalanan dari Sulawesi. Sedangkan LS tertular dengan pasien sebelumnya, yakni pasien nomor 19 dari Kecamatan Kutowinangun. Beredar informasi jika LS merupakan salah satu ASN di Kebumen. “Bertambah dua orang sehingga jumlah keseluruhan terdapat 29 orang pasien dengan positif corona,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Kebumen Cokro Aminoto, Rabu (13/5/2020) malam.
Dijelaskannya, di Kebumen hingga kini tercatat Orang Dengan Pemantauan (ODP) sebanyak 2.672. Ini dengan 2.521 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 151 orang masih dalam pemantauan. Untuk
Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 164 orang. 14 orang diantaranya meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan 41 orang diantaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 33 orang. “Dengan bertambahnya dua orang, hingga kini tercatat sebanyak 29 orang positif corona. 19 diantaranya dalam perawatan, delapan orang sembuh dan dua meninggal dunia,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen sekaligus juga Humas Gugus Tugas Kusbiyantoro menyampaikan pasien berinisial P merupakan orang yang telah melakukan perjalanan dari Sulawesi. Adapun untuk pasien dengan berinisial LS tertular dengan pasien sebelumnya. “LS transmisi lokal. Tertular dari pasien sebelumnya yang tertular dari Sulewesi,” paparnya.
Cokro Aminoto menyampaikan Gugus Tugas mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk terus melakukan upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kebumen. Ini dilaksankana dengan sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Selain tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak aman ketika berkomunikasi.
Warga dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dengan orang banyak. Jika harus keluar rumah, untuk mengenakan masker. Selain itu tetap tenang dan tidak panik dan senantiasa berdoa. (mam)
